"Akhirnya dibawalah laki-laki itu (Adriaman) ke Polsek (Rancabungur). Dimintai keterangan. Awalnya dia nggak ngaku, sama sekali nggak ngaku," imbuhnya.
Meski demikian, pada akhirnya Adriaman membeberkan keberadaan Anggi lantaran diduga takut pada polisi.
Menurut pengakuan Adriaman, Anggi berada di Kota Medan, Sumatra Utara.
Namun, Anggi enggan pulang karena merasa takut usai tahu berita mengenai dirinya viral.
"Tapi, akhirnya dia mengakui bahwa Anggi ada di Medan. Takut mungkin (sama polisi)."
Baca juga: Mirip Kisah Anggi dan Fahmi, Pengantin Perempuan di Medan Kunci Suami di Kamar Mandi lalu Kabur
"Pengakuannya, emang si perempuan (Anggi) nggak mau pulang, takut," kata Fahmi Husaeni.
Saat disinggung soal pemberitaan yang mengatakan Anggi ditemukan di Bandung, Fahmi membantahnya.
Ia mengatakan bahwa pesawat yang ditumpagi Anggi dari Medan, turun di bandara Bandung.
Karena itu, pihak keluarga kemudian menjemput Anggi di Bandung.
"Dari Medan, terbang lah, turun di Bandung, dijemput sama keluarganya," ujar Fahmi.
Dari kasus kaburnya Anggi, Fahmi mengungkapkan hal yang paling menyedihkan.
Sambil menahan tangis, Fahmi mengaku tak habis pikir Anggi tega memberikan cincin pernikahan pemberiannya kepada Adriaman.
"Yang paling saya sedih, cincin (pernikahan) dari saya yang dibawa dia, dikasih ke mantannya," kata Fahmi.
"Nggak habis pikir aja," pungkasnya.