Ketika berada di Brebes, Jawa Tengah, korban hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi.
Lokasi terakhir korban berada di Bulukamba, Kabupaten Brebes.
"Hingga kami mendapatkan kabar almarhum ditemukan meninggal dunia di areal kebun jeruk, Kabupaten Bandung, namun mobil dan handphonenya raib," bebernya.
Ia menyakini Egi Yoga Perdani menjadi korban pembunuhan dan berharap petugas kepolisian mengusut kasus ini.
Sementara itu, ayah korban, Eko Subarno sudah melarang anaknya ketika mendapat pesanan taksi online ke luar kota.
Baca juga: Ayah di Kediri jadi Tersangka Pembunuhan Putri Kandung, Korban Dibuang Disebut Dalam Kondisi Hidup
"Anak saya kasih tahu saya, kalau dapat carteran mobil Sabtu dan Minggu, saat itu saya larang dan minta jangan berangkat," ungkapnya.
Korban tidak menghiraukan larangan tersebut dan berangkat menjalankan pesanan.
Menurutnya korban sudah merasa ada yang janggal dari penumpang yang diantar sehingga membagikan lokasi kepada adiknya.
"Almarhum pergi tidak pamit, namun saat di Semarang, almarhum sudah merasa ada yang janggal, kemudian menghubungi adiknya," tandasnya.
Eko Subarno mengaku kaget ketika mendapat kabar jasad korban ditemukan di Kabupaten Bandung.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh petugas Polsek Kebakkramat yang datang ke rumahnya.
"Saya melihat pipi kanan anak saya ada lembam, saya menyakini anak saya jadi korban, harapan saya kasus yang menimpa anak saya diusut hingga tuntas, dan pelaku segera tertangkap," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Karanganyar Jawa Tengah Ditemukan Tewas di Bandung, Jadi Korban Perampokan, Ini Kronologinya
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terkait Dugaan Pembunuhan Driver Taksi Online Asal Karanganyar, Kasus Ditangani Kepolisian Bandung