News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Driver Taksi Online asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung, Pelaku Pembunuhan Telah Ditangkap

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi begal. Driver taksi online asal Karanganyar tewas di Bandung. Korban dibunuh dengan cara diberi racun.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM - Polresta Bandung menangkap pelaku pembunuhan dan perampokan terhadap sopir taksi online asal Karanganyar, Jawa Tengah yang jasadnya ditemukan di Kabupaten Bandung.

Korban yang bernama Egi Yoga Perdani (28) dibunuh ketika sedang mengantarkan penumpang.

Pelaku pembunuhan berinisial HAP (37) ditangkap di daerah Malangbong Kabupaten Garut.

Selain itu, ada satu pelaku lain yang berperan sebagai penadah mobil milik korban.

Pelaku berinisial BU (24) merupakan orang yang membeli atau tukar tambah mobil hasil jarahan HAP dengan miliknya.

Baca juga: Viral Detik-detik Ibu Melahirkan Dalam Taksi Online, Usia Masih 15 Tahun, Ternyata Kehamilan Kedua

Meski BU tidak mengetahui mobil tersebut hasil kejahatan, ia tetap diamankan lantaran berusaha menghilangkan jejak dengan membakar mobil, bukan melaporkannya ke polisi.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, dari penemuan mayat di Kertasari, dengan kondisi terlentang lengkap menggunakan jaket.

"Namun dari mulutnya keluar darah," kata Kusworo di Mapolresta Bandung, Selasa (18/7/2023).

Kusworo mengungkapkan, korban ditemukan tanpa odentitas.

Setelah pihaknya mengecek, ternyata korban merupakan EYP (28) yang merupakan warga Kampung Ngelarangan, Kelurahan Keba, Kecamatan Kebak Kramat, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

"Setelah itu mendapatkan informasi bahwa korban merupakan sopir taksi online atau offline, sedang menarik penumpang dengan tujuan Semarang," kata Kusworo.

Setelah dilakukan autopsi, kata Kusworo, diduga kuat korban meninggal dunia, akibat dibunuh dengan cara diberi racun.

Baca juga: Sadisnya Aksi Begal Motor di Bogor, Duel dan Lukai Korban hingga Bawa Senjata Rakitan 

"Di dalam tubuh korban diketahui terdapat racun potas atau racun ikan," kata Kusworo.

Dari fakta tersebut, kata Kusworo, lalu penyidik melakukan kegiatan penyelidikan dugaan bahwa yang bersangkutan korban pembunuhan.

Saat melakukan penyelidikan, hari Minggu tanggal 16 Juli mendapati kendaraan Toyota Veloz warna putih di pinggir jalan daerah Margaluyu (Pangalengan), dengan aroma bensin.

"Ada dugaan bahwa mobil ini akan dibakar, dan ada bagian mobil yang sudah mulai terbakar namun tidak tuntas terbakar," kata Kusworo.

Sehingga kata Kusworo, dilakukan penelusuran dan penyelidikan lalu didapatkan informasi, bahwa ada keterkaitan antara jenazah di Kecamatan Kertasari dengan kendaraan.

"Jadi kejadiannya hari Sabtu kemudian hari Minggu ketemu mobilnya di pinggir jalan, hari Senin kami bisa amankan tersangka," tuturnya.

Kata Keluarga Korban

Seorang keluarga korban yang tidak mau diungkap identitasnya menjelaskan, Egi Yoga Perdani sempat mendapat orderan mengantar penumpang sebelum dikabarkan meninggal.

Pada Kamis (13/7/2023), korban menjemput seorang penumpang dengan ciri-ciri pria berusia 50 tahun.

"Keponakan saya dapat pesanan yang naik dari kawasan UNS Solo dengan tujuan Semarang," jelasnya.

Korban menggunakan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi T 1765 LC ketika menjemput penumpang.

Penumpang tersebut mengajak korban istirahat di sebuah SPBU di Semarang lantaran penumpang ingin diantar ke Jakarta.

Perjalanan kemudian dilanjutkan pada Jumat (14/7/2033) pagi dan penumpang berusia 50 tahun mengajak temannya masuk ke mobil korban.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Dianggap Janggal, Anak Korban Curhat ke Hotman Paris

"Sesampai di Tegal almarhum diminta untuk menjemput penumpang lagi hingga di dalam mobil berisi di atas lima orang, mereka minta diantarkan ke Jakarta," tuturnya.

Saat berada di Tegal, korban sempat mengirim pesan video dan lokasi terkini kepada adiknya.

Ketika berada di Brebes, Jawa Tengah, korban hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi.

Lokasi terakhir korban berada di Bulukamba, Kabupaten Brebes.

"Hingga kami mendapatkan kabar almarhum ditemukan meninggal dunia di areal kebun jeruk, Kabupaten Bandung, namun mobil dan handphonenya raib," bebernya.

Ia menyakini Egi Yoga Perdani menjadi korban pembunuhan dan berharap petugas kepolisian mengusut kasus ini.

Sementara itu, ayah korban, Eko Subarno sudah melarang anaknya ketika mendapat pesanan taksi online ke luar kota.

Baca juga: Ayah di Kediri jadi Tersangka Pembunuhan Putri Kandung, Korban Dibuang Disebut Dalam Kondisi Hidup

"Anak saya kasih tahu saya, kalau dapat carteran mobil Sabtu dan Minggu, saat itu saya larang dan minta jangan berangkat," ungkapnya.

Korban tidak menghiraukan larangan tersebut dan berangkat menjalankan pesanan.

Menurutnya korban sudah merasa ada yang janggal dari penumpang yang diantar sehingga membagikan lokasi kepada adiknya.

"Almarhum pergi tidak pamit, namun saat di Semarang, almarhum sudah merasa ada yang janggal, kemudian menghubungi adiknya," tandasnya.

Eko Subarno mengaku kaget ketika mendapat kabar jasad korban ditemukan di Kabupaten Bandung.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh petugas Polsek Kebakkramat yang datang ke rumahnya.

"Saya melihat pipi kanan anak saya ada lembam, saya menyakini anak saya jadi korban, harapan saya kasus yang menimpa anak saya diusut hingga tuntas, dan pelaku segera tertangkap," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Karanganyar Jawa Tengah Ditemukan Tewas di Bandung, Jadi Korban Perampokan, Ini Kronologinya

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul  Terkait Dugaan Pembunuhan Driver Taksi Online Asal Karanganyar, Kasus Ditangani Kepolisian Bandung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini