News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bertemu di Solo, Gus Miftah Terkesan dengan Kesederhanaan Gibran

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah terkesan dengan pertemuannya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo.

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah terkesan dengan pertemuannya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo.

Gus Miftah memandang Gibran adalah sosok yang sederhana.

Baca juga: Relawan Dukung Prabowo, Begini Tanggapan Gibran

Ia menyinggung penampilan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu.

Bahkan sepatu yang dikenakan Gibran kalah mahal dengan sepatu milik Gus Miftah.

"Mas Gibran ini sangat sederhana. Sepatunya aja masih mahal sepatu saya," terangnya sambil menyinggung sepatu Balenciaga yang dikenakannya.

Ia pun mengemukakan alasan sepatu yang dikenakan Gus Miftah merupakan sepatu mahal.

Ia berusaha menyesuaikan dengan target audiens kalangan selebritis.

 "Dakwah itu sesuai dengan audiensnya. Kebetulan dakwahnya dengan kalangan selebritis saya menyesuaikan. Kalau beliau ini memang figur merakyat," jelasnya.

Ia bahkan menyamakan Gibran dengan salah satu sifat Nabi Muhammad yang sederhana.

"Salah satu sifatnya Nabi Muhammad adalah humble. Anak presiden penampilannya sederhana. Nggak nampak kemewahan seorang anak presiden," ungkapnya.

Dinasti Politik

Gus Miftah dalam momen bertemu dengan Gibran juga menyinggung soal dinasti politik. 

Dia menjelaskan, tidak sepakat dengan istilah dinasti politik yang disematkan pada pejabat publik.

Menurutnya, siapa pun yang menjadi pejabat sudah tertulis di Lauhul Mahfudz.

Baca juga: Dugaan Korupsi di UNS Dilaporkan ke Gibran, Rektor UNS Membantah dan Sebut Tudingan Tak Berdasar

"Saya nggak sepakat dengan istilah dinasti. Jabatan itu kan kembali ke Lauhul Mahfudz. Ke depan Mas Gibran menjadi Wali Kota atau Gubernur itu sudah ada di Lauhul Mahfudz," jelasnya.

Siapa pun yang menjadi pejabat semua atas seizin Allah SWT.

"Kita mau ngomong dinasti kaya apa kalau Allah nggak mengizinkan juga nggak bisa," terangnya. (*)

Penulis: Ahmad Syarifudin

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gus Miftah Sebut Gibran Sosok yang Sederhana: Sepatunya Saja Masih Mahal Sepatu Saya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini