News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polresta Denpasar Bubarkan Geng Bajing Kids, Berisi Pelajar SMP dan SMA di Bali yang Minum Miras

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi minuman keras. Muncul geng remaja di Bali yang menamakan dirinya sebagai geng Bajing Kids. Kini geng ini telah dibubarkan.

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral di media sosial sejumlah siswa SMP dan SMA di Bali membentuk sebuah geng yang diberi nama Bajing Kids.

Dalam video yang beredar, terlihat para anggota Bajing Kids tengah mabuk, bahkan malak di Jalan Kunti, Kuta, Badung, Bali.

Berdasarkan hasil penelusuran, anggota geng Bajing Kids ini sekitar 41 orang yang tersebar di wilayah Denpasar dan Badung.

Polresta Denpasar memanggil 13 remaja yang videonya viral beserta orangtua.

Pemanggilan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombespol Bambang Yugo Pamungkas didampingi oleh Kepala Disdikpora Kota Denpasar dan MDA.

Baca juga: Dini Hari Hansip di Pasar Rebo Dibacok Geng Motor, Luka di Punggung, Dilarikan ke RSUD Pasar Rebo 

13 orang siswa tersebut merupakan siswa SMP di Denpasar, Bali, yang tergabung dalam Geng Bajing Kids.

Kapolresta Denpasar, dalam pertemuan tersebut mengharapkan tidak ada lagi Geng Bajing Kids yang membuat resah para orang tua bahkan masyarakat.

“Kami lakukan pemanggilan terhadap para remaja beserta orang tua, juga pihak sekolah." papar Kapolresta Denpasar.

"Maka mereka sudah menuliskan surat pernyataan yang berisi bersedia untuk tidak berhubungan dengan temannya diluar dan siap untuk membubarkan kelompok tersebut,” lanjutnya.

Belakangan diketahui tujuan anak-anak tersebut membentuk geng Bajing Kids untuk menunjukan diri berkuasa di SMP.

Ketika disinggung mengenai pesan berantai melalui WhatsApp, pihaknya mbenarkan bahwa pemungutan uang Rp. 50 ribu tersebut digunakan untuk menyewa villa dan membeli minuman keras.

Baca juga: Geng Motor Kembali Beraksi, Tebas Korban Pakai Pedang saat Sedang Berangkat Berjualan di Pasar

“Nanti kami akan kordinasi untuk pihak lainnya. Agar mengecek jika ada yang menyewa vila dengan jumlah yang banyak itukan harus perlu diperiksa ya,” katanya.

Pemukulan dalam vidio tersebut dikatakan merupakan salah satu candaan mereka dalam melakukan pemilihan ketua geng.

Kini Geng Bajing Kids tersebut pun sudah dibubarkan dengan bukti surat pernyataan yang telah dibuat oleh anak-anak remaja tersebut.

Dalam pertemuan tersebut Kapolresta juga menghimbau orangtau murid untuk lebih melakukan pengawasan yang baik terhadap anaknya.

Mengingat anak hanya dapat dipantu oleh sekolah selama 7 jam diwaktu sekolah saja.

Setelah viralnya pesan berantai WhatsApp yang menuliskan munculnya geng Bajing Kids kini geng tersebut dikatakan telah bubar.

Hal ini dijelaskan pada viralnya sebuah video yang menampakan seorang anak laki-laki yang diduga merupakan Ketua Geng Bajing Kids meminta maaf, Jumat (21/7/2023).

“Saya sebagai Ketua Bajing Kids, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video viralnya saya, pas pemilihan perangkat Bajing Kids. Saya tidak akan mengulangi lagi. Mulai sekarang Bajing Kids bubar,” ungkap seorang laki-laki berbaju hitam dalam video tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul Geng Bajing Kids Sepakat Bubar, Kapolres Panggil 13 Anggota dan Orangtuanya Bikin Surat Pernyataan

Artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul 13 Siswa SMP Kelompok Bajing Kids dan Orang Tua di Panggil, Sepakat Tulis Surat Pernyataan Bubar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini