News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratusan Warga Alami Keracunan usai Hadiri Reses Anggota DPRD Cimahi, Polisi Periksa Pihak Katering

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno saat menjenguk korban keracunan di RSUD Cibabat, Minggu (24/7/2023). Polisi memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab keracunan makanan di Cimahi.

Acara reses Anggota DPRD Kota Cimahi, Edi Sofyan dihadiri 335 warga yang berasal dari Kelurahan Padasuka, Kelurahan Cimahi, dan Kelurahan Setiamanah.

Menanggapi peristiwa keracunan massal ini, Pemerintah Daerah Kota Cimahi menetapkan status kejadian luar biasa (KLB).

Baca juga: Awal Mula 71 Warga Kenjeren Diduga Keracunan Daging Kurban, Kasusnya Kini Ditangani Polisi

Penetapan status KLB membuat seluruh biaya pengobatan korban keracunan akan ditanggung Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini menyatakan biaya pengobatan para korban sedang dipersiapkan.

"Untuk pembiayaan sedang dipersiapkan, ini kejadian luar biasa sehingga dipersiapkan, pembiayaan ditanggung Pemkot Cimahi," tuturnya, Senin (24/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Dwihadi Isnalini menyatakan para korban dirawat disejumlah rumah sakit di Cimahi.

"Jadi itu yang terdata di kami, kalau untuk korban yang dirawat di Rumah Sakit Cibabat 23 orang, Rumah Sakit Mitra Kasih 41 orang, Rumah Sakit Dustira 66 orang, Rumah Sakit Kasih Bunda ada 2 orang, dan yang lainnya rawat jalan," ungkapnya.

Baca juga: Pria Sampang Tewas Diduga Keracunan Usai Minum Es Campur, Istrinya Dilarikan di Rumah Sakit

Kata Korban Keracunan

Salah satu korban keracunan makanan, Halimah (57) mengungkapkan gejala mual hingga diare terasa pada Minggu (23/7/2023) pagi.

Halimah mengaku nasi kotak yang dibagikan saat reses anggota DPRD Cimahi di dalamnya berisi ayam, capcay hingga perkedel.

Ia datang ke acara reses bersama suaminya, namun gejala keracunan tidak dialami sang suami.

"Saya kira masuk angin, makanya enggak langsung ke rumah sakit, terus pas siang-siang kondisinya semakin parah."

"Kalau suami saya cuma pusing saja, sedangkan saya kan sampai lemas begini, terus harus diinfus," bebernya, Senin (24/7/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Kata Lurah

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini