News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Percepat Pengentasan Kemiskinan, Ganjar Pranowo Salurkan Bantuan Rumah Tak Layak Huni

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memulai sambutannya dalam acara Temu Budaya Jawa-Bali yang digelar di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali, Jumat (16/6/2023). Ganjar Pranowo bersama BAZNAS Jawa Tengah menyalurkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), jamban dan bantuan modal usaha ekonomi produktif.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama BAZNAS Jawa Tengah menyalurkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), jamban dan bantuan modal usaha ekonomi produktif.

"BAZNAS Jawa Tengah ini aktif sekali, sehingga ketika kita menyelesaikan persoalan yang sifatnya kolektif, mereka bisa kita ajak kemudian kita internalisasikan dalam program," ujar Ganjar Pranowo.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ganjar Pranowo saat acara pentasharufan untuk para penerima bantuan yang diadakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang.

Baca juga: Program Desa Maju Tahap 2 Serah Terimakan 62 Unit Rumah Layak Huni ke Warga Mauk Tangerang

Ganjar mengatakan, penyaluran bantuan yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah bersama BAZNAS difokuskan untuk percepatan penurunan kemiskinan.

Bantuan-bantuan yang terhimpun itu disinergikan dengan program-program Pemprov Jawa Tengah agar penyalurannya bisa lebih bermanfaat dan optimal.

"Termasuk penanganan kemiskinan ekstrem, sehingga hari ini pentasharufannya cukup besar. BAZNAS pusat pun akhirnya ikut membantu karena BAZNAS Jawa Tengah cukup berdaya, sangat ekspansif, terus kemudian sangat produktif," jelas Ganjar.

Baca juga: Rawat Bibinya di Rumah Tidak Layak Huni, Warga Rangkasbitung Dapat Bantuan Usaha dari Kemensos

Adapun jumlah bantuan yang diberikan dalam acara tersebut, antara lain RTLH dari BAZNAS RI sebanyak 62 unit, RTLH dari BAZNAS Jawa Tengah 94 unit, jambanisasi 220 dan bantuan modal untuk mustahik di 10 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Ganjar menyebutkan, penyaluran bantuan untuk mengentaskan kemiskinan yang dilakukan merupakan bentuk konkret dalam melakukan percepatan.

"Ini contoh-contoh yang paling konkret maka partisipasi ini menurut saya cukup bagus. Saya bayangkan umat muslim di Jawa Tengah mayoritas pembayaran zakatnya itu disiplin, maka akan sangat bagus sekali," pungkas Ganjar.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini