TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan Pandawa Ganjar Maluku menginisiasi acara silaturahmi lintas Organisasi Kepemudaan (OKP) Paguyuban Maluku-Maluku Utara serta ruang inspirasi, dengan menggaet kalangan pemuda, Kamis (27/7/2023).
Simpatisan Ganjar itu ingin menggugah kawula muda dari kawasan Maluku dan Maluku Utara untuk terus berkembang, berkreasi, dan tak berhenti menciptakan karya terbaik.
Acara yang dilakukan di Posko Ganjar Pranowo, Jalan Wijaya I No. 14, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini menghadirkan seorang ekonom sekaligus penulis asal Maluku, Ibrahim Yakub sebagai narasumber.
Ketua Pandawa Ganjar Safrudin Abas mengatakan, dalam wadah itu pihaknya ingin mempererat persatuan dan menstimulasi semangat para pemuda Maluku-Maluku Utara untuk berinovasi, dan berprestasi lewat sebuah karya.
"Ruang-ruang inspirasi ini penting untuk selalu digelar oleh teman-teman terutama anak-anak muda hari ini karena bagaimana pun kita hal-hal yang menunjang kreativitas kita itu perlu kita selalu galakkan, salah satunya adalah tukar pikiran kayak gini," katanya.
Acara itu diwarnai dengan penampilan Tarian Cakalele yakni tari perang dari Maluku, dan pembacaan puisi.
Pandawa Ganjar juga menyisipkan diskusi politik supaya bisa menghapus stigma negatif kegiatan politik di kalangan pemuda serta mengawal arah pembangunan bangsa.
Momentum jelang kontestasi pemilu 2024 ini, lanjut dia, justru harus dimanfaatkan kawula pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan untuk berkarya, bersuara, dan berperan dalam perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Ya harapan kami setelah kegiatan ini memang inti kita inikan silaturahmi relawan Ganjar Pranowo, harapan kami pertama tentu semangat kerelawanan ini terus terjaga, terbangun dan terjalin," kata dia.
"Kedua, setelah ada acara-acara yang ada unsur akademisnya seperti begini berharap anak-anak muda tuh makin kreatif ke depan, makin melek terhadap situasi kebangsaan, makin melek terhadap situasi perpolitikan nasional hari ini dan bisa menentukan pilihan-pilihan yang lebih menginspirasi mereka," lanjutnya.
Narasumber dalam acara tersebut, Ibrahim Yakub menjelaskan kaum muda harus memiliki gaung demi membangun bangsa dan negara melalui karya dan perannya dalam aspek politik.
"Bagi saya, anak muda jangan menganggap politik itu sesuatu yang tabu tetapi menganggap politik itu adalah peluang bagaimana anak muda itu bisa hadir di dalamnya dan memberikan potensi baik itu aspek keilmuan maupun bakat minat mereka," ungkap dia.
Sumarjo Makitulung (27), seorang peserta asal Maluku merasa sudah saatnya para pemuda di wilayah Indonesia Timur bersatu menuangkan aspirasi dan ilmu pengetahuan dalam ruang-ruang diskusi seperti sekarang ini.
Menurut dia, diantara sederet figur anak bangsa yang sangat pantas memimpin Indonesia dan menunjukkan keberpihakannya pada pendidikan dan kebangkitan sumber daya manusia adalah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Pilih Dukung Ganjar Atau Prabowo, Gibran: Sesuai Arahan Saja
"Makanya keinginan saya pada seluruh mahasiswa Maluku Utara yang ada di Jakarta semua ini adalah momentum terbaik kita sebagai pemuda Maluku untuk menggoreskan sejarah dalam kancah kepolitikan Indonesia 2024 bahwa sebaik-baiknya pemimpin adalah pemimpin yang memang mempunyai pengetahuan dan keinginan yang besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar dia.