"Yang punya lapor, kalau kehilangan pakaian dalam. Setelah check CCTV baru terlihat tamu tak diundang datang mengambil itu. Sekitar jam 01.00WIB," ucapnya Tri dikutip tribunjateng Jumat,(21/7/2023).
Dia mengatakan sejauh ini, indekos tersebut telah terjadi pencurian pakaian dalam hingga empat kali.
Anehnya, aksi pencurian tersebut hanya terjadi pada malam Jumat saja.
Masih belum jelas motif pencuri tersebut nekat mencuri pakaian dalam di sebuah indekos.
Setelah kejadian tersebut, pihak keamanan indekos meningkatkan upaya keamanan, agar teror pencurian pakaian dalam wanita dan tindak kriminal lainnya tidak menghantui para penghuni indekos, yang mayoritas adalah pekerja kantoran di Kudus.
Menanggapi adanya teror pencurian pakaian dalam wanita, Kapolsek Kota Kudus, Iptu Subkhan mengaku belum ada laporan masuk perihal tersebut.
Namun, apabila ada warga yang merasa dirugikan, mereka diimbau untuk melapor agar Polsek Kota segera dapat menindaklanjuti.
Dirinya juga meminta agar masyarakat turut membantu petugas kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Pihak kepolisian akan memastikan keamanan dengan melakukan patroli rutin, termasuk tugas Bhabinkamtibmas di tingkat desa.
"Untuk keamanan di lingkungan kampung atau lingkungan setempat, dapat dilakukan dalam bentuk siskamling untuk pengamanan langsung, dan CCTV untuk pengamanan tidak langsung," ucapnya.