News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Kapok, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Medan Meski Telah Tertangkap Kamera

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar aksi pelaku maling pakaian dalam yang terekam kamera pengawas CCTV.

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pencurian aneh terjadi di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara. Sang pencuri hanya mengincar pakaian dalam wanita.

Di Jalan Suka Murni, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, kejadian sudah berulang kali. Padahal lokasinya sudah diawasi dengan CCTV.

Lia Harahap, wanita warga setempat mengaku telah empat kali kehilangan. Sementara warga lainnya juga mengalami hal yang sama.

Baca juga: Warga Tangkap Basah 2 Pencuri Motor yang Tengah Beraksi di Klinik Kawasan Duren Sawit Jakarta Timur

"Sudah empat kali kejadian, Teman-teman yang lain juga pada kehilangan," kata Lia, Rabu (26/7/2023).

Pelaku nampaknya masih bebas berkeliaran mencari mangsanya memasuki kos-kosan kaum hawa tanpa permisi.

Sebab, selama ini sudah banyak anak kos, khususnya wanita mengeluh kehilangan celana dalam di jemuran.

Ia mengatakan, dalam peristiwa ini, 'properti' milik Lia paling banyak dicuri oleh pelaku.

Dari rekaman CCTV, kata Lia, wajah pelakunya kelihatan. 

Dari rekaman diketahui, terduga pelakunya adalah seorang pria yang membawa tas tansel besar.

Tas tersebut diduga digunakan untuk membungkus barang curiannya.

Namun, Lia tak mengenal siapa pria maling celana dalam itu.

Sebab, kata Lia, selama ini dirinya tidak pernah melihat pria tersebut di lingkungan tempat kosnya tinggal yang ada di Jalan Suka Murni, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Baca juga: Warga Tangkap Basah 2 Pencuri Motor yang Tengah Beraksi di Klinik Kawasan Duren Sawit Jakarta Timur

"Ciri-cirinya persis seperti pelaku sebelumnya," kata Lia.

Dalam aksinya, maling celana dalam ini memakai topi hitam dan membawa tas ransel.

"Pelakunya beraksi siang-siang saat tidak ada orang. Memang kami belum ada lapor polisi, cuma lapor kepling saja," kata Lia.

Dalam rekaman CCTV, pelaku mengendap-endap di dekat kos-kosan.

Setelah situasi aman, pelaku kemudian masuk ke halaman kos-kosan.

Selanjutnya, pelaku mendekati jemuran, dan kemudian memilah-milah celana dalam yang akan dicuri.

Setelah melihat kancut wanita yang bagus, pelaku kemudian menggasaknya, dan memasukkannya ke dalam kantong celana.

Tidak puas, pelaku mengambil tas ransel yang lagi dijemur.

Pelaku kemudian menggunakan tas ransel warna merah muda itu untuk membawa barang curiannya.

Pencurian Tiap Malam Jumat

Sementara di Jawa Tengah terjadi pencurian benda-benda milik perempuan tersebut setiap malam Jumat.

Misteri pencurian celana dalam di kos-kosan Kudus, hanya terjadi di malam jumat, pelaku pria setengah telanjang.

Viral di media sosial adanya rekaman CCTV di sebuah indekos di Kudus yang merekam aksi pencurian pakaian dalam.

Tentu saja aksi pencurian tersebut meresahkan warga Desa Nganguk, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Dari rekaman CCTV itu, terlihat gerak-gerik mencurigakan pria tak dikenal memasuki indekos di Kudus.

Dengan pakaian setengah telanjang, pria itu berjalan santai sambil mengamati sekitar hingga mengambil pakaian dalam yang sedang dijemur di luar dan kabur.

"Yang punya lapor, kalau kehilangan pakaian dalam. Setelah check CCTV baru terlihat tamu tak diundang datang mengambil itu. Sekitar jam 01.00WIB," ucapnya Tri dikutip tribunjateng Jumat,(21/7/2023).

Dia mengatakan sejauh ini, indekos tersebut telah terjadi pencurian pakaian dalam hingga empat kali.

Anehnya, aksi pencurian tersebut hanya terjadi pada malam Jumat saja.

Masih belum jelas motif pencuri tersebut nekat mencuri pakaian dalam di sebuah indekos.

Setelah kejadian tersebut, pihak keamanan indekos meningkatkan upaya keamanan, agar teror pencurian pakaian dalam wanita dan tindak kriminal lainnya tidak menghantui para penghuni indekos, yang mayoritas adalah pekerja kantoran di Kudus.

Menanggapi adanya teror pencurian pakaian dalam wanita, Kapolsek Kota Kudus, Iptu Subkhan mengaku belum ada laporan masuk perihal tersebut.

Namun, apabila ada warga yang merasa dirugikan, mereka diimbau untuk melapor agar Polsek Kota segera dapat menindaklanjuti.

Dirinya juga meminta agar masyarakat turut membantu petugas kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Pihak kepolisian akan memastikan keamanan dengan melakukan patroli rutin, termasuk tugas Bhabinkamtibmas di tingkat desa.

"Untuk keamanan di lingkungan kampung atau lingkungan setempat, dapat dilakukan dalam bentuk siskamling untuk pengamanan langsung, dan CCTV untuk pengamanan tidak langsung," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini