"Sebab, pelaku memberikan argumen bahwa pencuri HP salah satu temannya memiliki warna baju serupa dengan yang dikenakan Ridho. Ia akhirnya panik meski tidak salah," sambungnya, dikutip Tribunnews.com dari TribunJakarta.com.
Tak hanya dituduh, Ridho justru apes karena ponselnya dirampas saat mencoba mengklarifikasi kejadian tersebut.
Ridho yang berperangai polos itu malah mengikut perintah kedua pelaku untuk menaiki motor dan dibawa ke sebuah gang.
"Korban lalu disuruh naik ke motor pelaku, mereka boncengan bertiga ke arah Jalan Haji Jian II B dan masuk ke salah satu gang," jelas Eko.
Baca juga: Viral Video Sopir Truk Tambang Ngedrift di Jalan Tanah Berlumpur Konawe Utara, Pamer Skill Dewa
Melihat situasi yang sepi, pelaku pun mengambil HP Ridho dan kabur ke arah Jalan Haji Jian Raya.
"Pas sampai di salah satu gang, ternyata enggak ada siapa-siapa. Pelaku justru meminta Ridho menunjukkan HP-nya lalu diambil oleh mereka tanpa basa-basi," bebernya.
Korban kemudian berteriak maling di sepanjang jalan untuk meminta bantuan warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan korban langsung berbondong-bondong keluar.
Tetapi warga malah mengira bahwa Ridho adalah sosok maling yang sebenarnya.
Warga pun menghajar Ridho dengan bukti CCTV yang menunjukkan interaksi korban dan kedua pelaku.
"Pas lihat di CCTV mereka kan boncengan bertiga, jadi pas Ridho ikut ngejar motor pelaku, dikira komplotannya, makanya langsung diinterogasi dan diamankan," ungkap Eko.
Baca juga: Viral Polisi Tewas Diduga Ditembak Senior, Polri Sebut Karena Kelalaian Hingga Disorot Hotman Paris
Dikutip Kompas.com, Ridho sempat membela diri dan memohon kepada warga untuk berhenti memukulinya.
Namun, warga mengabaikan pengakuan korban.
Hal tersebut dikatakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipete Utara Aipda Deni Anggoro.