News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Viral Video Dokter Pukul Balita - Kisah Pilu Sri Mulyani Dibunuh Oknum TNI

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman CCTV pemukulan balita oleh Makmur, dokter dan Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia, Makassar, di sebuah kedai kopi saat dia sedang bermain catur. - Berita populer regional Tribunnews.com: Viral video dokter pukul balita di Makassar hingga kisah pilu Sri Mulyani dibunuh oknum TNI.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Dokter di Makassar, Sulawesi Selatan, viral karena pukul bocah berusia tiga tahun. Ia diduga depresi, disebut sering murung.

Lalu, perjalanan kasus suami bunuh mantan istri 8 tahun lalu.

Pelaku akhirnya ditangkap setelah video dua anaknya minta tolong ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri viral.

Kemudian, viral remaja di Garut, Jawa Barat, nekat mendatangi Kantor Camat demi minta sekolah.

Ternyata, remaja tersebut pernah mengalami depresi.

Baca juga: Nasib Dokter Jitak Balita Gegara Pion Catur: Dipecat, Jadi Tersangka dan Terancam 3 Tahun Penjara

Selanjutnya, kisah pilu, Sri Mulyani, wanita asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang dibunuh oknum TNI.

Berita lain, 4 warga dilaporkan hilang di Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, saat hendak menjalani ritual.

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (1/8/2023), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam:

1. Dokter di Makassar yang Viral usai Pukul Balita Diduga Depresi, Disebut Sering Menyendiri dan Murung

Dokter RSU Bahagia Makassar, Makmur, yang viral setelah aniaya balita di Warkop Nonna, Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/7/2023) lalu diduga mengalami depresi.

Konsultan Hukum RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin, menduga saat Makmur memukul balita hingga tersungkur itu tengah memiliki masalah pribadi.

Dugaan itu dikuatkan dengan sikap Makmur yang sepekan terakhir sebelum aksinya viral, kerap murung.

"Kami berkesimpulan tadi hasil pembicaraan di rapat bahwa ada kemungkinan yang bersangkutan ini mengalami depresi atau mengalami masalah," ujar Fakhruddin, Minggu (30/7/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.

"Karena menurut informasi teman-teman di kantor yang bersangkutan dalam seminggu terakhir kerap menyendiri dan murung," sambungnya.

Baca selengkapnya >>>

2. Perjalanan Kasus Suami Bunuh Mantan Istri 8 Tahun Lalu, Ditangkap Usai 2 Anaknya Ngadu ke Jokowi

Kakak adik di Lampung Tengah meminta bantuan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tangkap sang ayah yang berkasus hukum. (Istimewa)

RP, pria di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung yang membunuh mantan istrinya 8 tahun lalu akhirnya ditangkap.

Pelaku ditangkap setelah video dua anaknya meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo viral di media sosial.

Dua bocah itu meminta agar ayahnya ditangkap karena telah membunuh ibu mereka.

Rupanya, RP membunuh sang mantan istri tepat di depan dua anaknya pada 17 Juni 2015 lalu.

Kasus pembunuhan 8 tahun lalu itu terungkap setelah video dua bocah di Lampung Tengah mengadu ke Jokowi dan Kapolri.

Baca selengkapnya >>>

3. Viral Remaja di Garut Nekat Datangi Kantor Camat demi Minta Sekolah, Ternyata Pernah Alami Depresi

Sebuah video remaja berinisial AG (16) yang mendatangi Kantor Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, meminta kembali disekolahkan, menjadi viral di media sosial. (Kolase Instagram @undercover.id)

Video seorang remaja berinisial AG (16) yang mendatangi Kantor Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, meminta kembali disekolahkan, menjadi viral di media sosial.

AG nekat ingin bertemu Camat Banyuresmi lantaran ingin kembali bersekolah.

Dalam video yang beredar, AG menceritakan kedua orang tuanya telah meninggal.

Sementara, dia kini tinggal bersama kakek dan neneknya yang tidak mampu membiayai sekolahnya.

Kisah AG kemudian menjadi viral lantaran diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, Minggu (30/7/2023).

Baca selengkapnya >>>

4. Kisah Pilu Sri Mulyani asal Pontianak Dibunuh Oknum TNI di Sambas, Ditemukan Tinggal Kerangka

Malhuri saat menaburkan bunga di makam putrinya Sri Mulyani yang menjadi korban pembunuhan oknum TNI di Kalbar yang tidak lain adalah mantan tunangannya, Senin 31 Juli 2023 dan kerangka manusia ditemukan warga di Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas yang belakangan diketahui merupakan kerangka Sri Mulyani, Rabu 31 Mei 2023. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto/IST)

Setelah 2 bulan berada di RS Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak, jenazah Sri Mulyani, korban pembunuhan oknum TNI di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat diserahkan ke pihak keluarga, Senin (31/7/2023).

Jenazah disemayamkan di rumah duka yang berada di Kecamatan Pontianak Barat lalu dikebumikan di komplek pemakaman di Jalan Karet, Kota Pontianak.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan Sri Mulyani sendiri terkuak pada 31 Mei 2023.

Saat itu warga di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas menemukan kerangka di sebuah lahan kosong saat hendak mencari kayu bakar.

Terkuak bahwa kerangka tersebut merupakan Sri Mulyani yang merupakan warga Kota Pontianak yang dilaporkan ke Sambas pada Desember 2022 menemui tunangannya.

Baca selengkapnya >>>

5. Hendak Jalani Ritual, 4 Warga Dilaporkan Hilang di Alas Purwo Banyuwangi, Diduga Tersesat di Hutan

Pemkab Banyuwangi akan membangun jalan menuju Alas Purwo dan Lebaran ditarget sudah bisa digunakan. (surya/haorrahman)

Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap empat orang yang dilaporkan hilang di Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Mereka dilaporkan hilang sejak Minggu (30/7/2023) lantaran terpisah dari rombongan.

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, mengatakan warga yang hilang masuk ke kawasan Alas Purwo pada Sabtu (29/7/2023) siang bersama rombongan.

Tujuan mereka ke Alas Purwo untuk menjalani ritual di goa padepokan yang terletak di dalam Alas Purwo.

Setelah sempat bermalam di dalam goa, keempat orang tersebut terpisah dari rombongan esok harinya.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini