TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Protes pembayaran gajinya terlambat, Daeng Sira (86) sengaja terlembat membuka Gerbang Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (3/8/2023) pagi.
Sira bersama istrinya, Batia (75) adalah petugas kebersihan Dinas PU Jeneponto selama 30 tahun lebih.
"Gajiku kutuntut dua bulan," ujarnya saat ditemui di Kantor PU Jeneponto.
Baca juga: 24 Tenaga Kesehatan Puskesmas di Jeneponto Dipecat Imbas Mogok Kerja Menuntut Insentif
Ia menyebutkan, tingkah konyolnya itu dilakukan sejak dua hari terakhir.
Sehingga, membuat ASN mengamuk lantaran nyaris telat mengisi daftar hadir.
Bahkan, momen detik-detik ASN tersebut mengamuk terekam kamera warga dan viral.
"Kemarin juga, jadi sudah dua hari ini," tuturnya tertawa.
Sebelumnya kata dia, gaji yang diterimanya setiap bulan melalui rekening sempat tidak menemui kendala.
Hanya saja, sejak PU Jeneponto dipimpin oleh Kepala Dinas (Kadis) Jafar Abbas, pada (22/6/2023), ia belum mendapatkan haknya.
Hanya janji dan janji.
"Iya tonji inne, sebelumnya tidak pernahji, malahan dia bilang tunggumi dulu, tapi sampai sekarang belum dibayar," jelasnya.
Diketahui, Dg sira bersama istrinya, Batia (75) adalah petugas kebersihan Dinas PU Jeneponto selama 30 tahun lebih.
Dg Sira mendapat upah sebesar Rp 1, 2 juta per bulan sedangkan istrinya hanya Rp 350 ribu per bulan.
Dikonfirmasi terpisah, Fajar Abbas saat dihubungi melalui pesan WhatsApp belum memberikan keterangannya.
Ia diketahui sedang keluar kota bersama Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.
Fajar Abbas sempat viral pada (28/10/2022) lantaran diduga menganiaya seorang Jurnalis.
Saat itu, ia masih menjabat sebagai Kadis Dukcapil Jeneponto.
Pegawai sempat marah-marah
Sebelumya, seorang wanita mengamuk di depan kantor Dinas PU Jeneponto, Sulawesi Selatan lantaran tak bisa masuk.
Wanita tersebut sampai menendang gerbang karena kesal.
Ternyata, gerbang kantor Dinas PU Jeneponto ditutup dan disegel Sira.
Baca juga: Perempuan Jeneponto Ditemukan Tewas Tak Wajar, Sempat Menyuapi Suami Sehari Sebelumnya
Video yang perlihatkan kondisi di depan gerbang Dinas PU Jeneponto, beredar luas dan viral, Kamis (3/8/2023).
Video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp memperlihatkan beberapa orang sedang menunggu di depan gerbang kantor yang terkunci,
Dalam video berdurasi 32 detik itu, diketahui Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam keterangan video tersebut, penyebab gerbang belum dibuka akibat gaji tukang kunci kantor Dinas PU Jeneponto belum dibayarkan.
"Diduga gaji tukang kunci kantor dinas PU belum dibayar, sehingga pintu masuk di segel sama tukangnya," tulis pengirim video.
Tampak dalam video itu, seorang pria berkaos warna putih mengobrak-abrik gerbang yang terkunci.
Bahkan, seorang staf perempuan meluapkan kekesalannya dengan cara menendang gerbang yang terbuat dari besi pelat.
"Jauh sekali rumahku dari Boyong, baru saya datang ke sini," ujar staf perempuan sambil menendang gerbang.
Baca juga: Pelaku Penyerangan Mapolres Jeneponto Belum Terungkap, Puspom TNI Telah Kantongi Data Para Pelaku
Tak ingin melihat tindakan anarkis, perekam video menasehati para staf yang telah menunggu di depan gerbang.
"Jangan Karaeng, jangan mengamuk Karaeng, jangan," ujar perekam video dengan nada tertawa.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Gaji Istri Rp350 Ribu Per Bulan Belum Dibayar, Daeng Sira Pria 86 Tahun Segel Kantor Dinas PU
dan
Sosok Pria Berani Segel Gerbang Kantor Dinas PU Jeneponto, Seorang Wanita Ngamuk dan Tendang Pagar