TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Jaka Iswadianto (35) dan anaknya, ditetapkan sebagi tersangka kasus begal yang beraksi di Taman Cibaduyut Indah, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Ternyata tersangka adalah ayah dan anak. Yang terekam CCTV itu terlihat yang pertama hendak merampas motor korban, itu adalah ayahnya. Yang mengambil handphone korban itu anaknya," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, Senin (7/8/2023).
Baca juga: Pelajar SMP di Palembang Begal Motor Pacarnya Sendiri, Korban Dipukul Sampai Pingsan
Kusworo mengatakan, ayah dan anak ini ternyata minum minuman keras bersama sebelum beraksi.
"Setelah dalam kondisi mabuk si anak minta dibelikan motor kepada ayahnya. Kemudian si ayahnya ini mengajak anak untuk mengikutinya," tuturnya.
Kusworo mengatakan, si anak diajak jalan, kemudian bertemu dengan korban.
"Sehingga spontan orang tuanya langsung bereaksi untuk merampas motor korban," ujarnya.
Saat konferensi pers di Mapolresta Bandung hanya Jaka Iswadianto yang ditampilkan. Dia hanya duduk di kursi roda dengan tangan terborgol dan kedua kaki terluka tembak.
Sang anak tak dihadirkan karena masih berusia 17 tahun.
"Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara," ucapnya. (*)
Kronologis
Peristiwa itu terjadi pada 29 Juli sore. Saat itu, korban Mohamad Fadlin Auzini yang sedang berhenti tiba-tiba didatangi dua orang yang mengendarai satu sepeda motor.
Mereka kemudian mencoba merebut sepeda motor Fadlin.
Meski berbadan kecil, Fadlin melawan. Bahkan, dia menghajar muka begal yang berbadan gede dengan helm.
Mampu mempertahankan sepeda motor, Fadlin kehilangan handphone yang berhasil dilarikan begal berbadan kecil.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, korban tak langsung lapor polisi setelah kejadian itu.
Baca juga: Cerita Wanita Sopir Taksi Online Selamatkan Diri dari Aksi Brutal Pelaku Begal Pasangan Sesama Jenis
Ketika video aksi pembegalan itu viral, penyidik dari Polresta Bandung langsung mendatangi dan mencari tahu korban. Korban kemudian membuat laporan kepolisian.
Lalu, kata dia, dilakukan penyelidikan. Polisi akhirnya mendapatkan informasi identitas tersangka.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mabuk Bersama Sebelum Beraksi, Begal yang Viral karena Dihajar Korbannya Ternyata Bapak dan Anak