TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Alumni IPDN yang bertugas di seluruh Provinsi Lampung dikumpulkan Gubernur Arinal Djunaidi di Aula Balai Keratun, Jumat (11/8/2023).
Pertemuan tersebut merespons aksi penganiayaan yang dilakukan Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai BKD Lampung Deny Roland Zabara kepada alumni IPDN yang sedang magang.
Baca juga: Penganiayaan Alumni IPDN di Lampung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka, Hanya Ada Satu Terlapor
Pantauan Tribun Lampung, selain alumni IPDN, Arinal Djunaidi juga mengumpulkan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Lampung.
Sayangnya, saat dimintai konfirmasi, Arinal Djunaidi menolak memberi keterangan.
"Tanya sekda saja ya," kata Arinal Djunaidi.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto membenarkan pertemuan itu adalah merespon adanya kasus penganiayaan yang terjadi di Kantor BKD Provinsi Lampung, yang melibatkan ASN Pemprov Lampung dengan angkatan magang IPDN.
"Iya ini merespon itu, makanya kami melakukan (pertemuan)," kata Fahrizal Darminto.
Fahrizal Darminto mengatakan tujuan lain dari pertemuan itu adalah menegaskan makna jiwa korsa dalam komunitas lulusan IPDN yang bertugas di lingkungan pemerintah se-Provinsi Lampung.
"Ini juga untuk membangun jiwa korsa yang positif," kata Fahrizal Darminto. (Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)
Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Gubernur Arinal Kumpulkan Alumni IPDN se-Lampung Buntut Kasus Penganiayaan