TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SMAN 2 Kota Serang, Banten menceritakan bahwa di sekolahnya, buku paket mata pelajaran yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Siswa yang enggan disebutkan namanya tersebut menyampaikan, untuk 16 buku paket, dibanderol Rp2 juta.
Lalu untuk lembar kerja siswa, dibanderol Rp208 untuk 16 buah buku.
Siswa SMAN 2 Kota Serang ini menyembutkan, bahwa terkait pembelian buku paket dan LKS tersebut telah dirapatkan sejak dua minggu yang lalu, bersama dengan orang tua dan para pelajar.
Dan dari hasil rapat tersebut, telah disampaikan bahwa tidak ada paksaan dan tidak diwajibakan untuk membeli buku paket.
"Kebetulan saya juga ikut rapat dua minggu yang lalu, dan di situ disampaikan tidak ada paksaan dan tidak diwajibkan untuk membeli buku paket," katanya kepada TribunBanten.com saat ditemui di Kota Serang, Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Materi Buku Pelajaran Sejarah Rusia untuk Kelas 11 Puji Invasi ke Ukraina, Ditulis Cuma 5 Bulan
Ia juga mengatakan, untuk harga buku paket memang dijual dengan harga yang bervariasi permata pelajarannya.
Bahkan dirinya juga mengaku sempat mencari di online, untuk memastikan harga satuan buku paket tersebut.
"Kalau buku paket harganya beda-beda, saya cari di online juga emang lumayan harganya per satu buku itu mencapai Rp 100 ribu lebih," katanya.
Dirinya juga mengaku, hingga saat ini belum membeli buku paket tersebut lantaran harganya yang cukup tinggi, dan baru membeli LKS untuk melakukan pembelajaran.
"Rata-rata kalau buku paket sih belum pada beli, di kelas saya juga baru pada belinya buku LKS aja," katanya.
Sementara itu, siswa lainnya juga mengatakan hal yang sama, bahwa terkait pembelian buku paket tersebut memang tidak ada paksaan dan tidak diwajibkan.
"Enggak diharuskan kalau buku paket, saya juga belum beli, itu harganya sekitar Rp 2 jutaan untuk 16 buku paket kalau LKS sih itu Rp 208 ribu karenakan kalau itu harganya Rp 13 ribu per LKS," katanya.
Ia mengatakan, bagi siswa yang tidak membeli buku paket, diarahkan untuk dapat meminjam buku melalui perpustakaan.
"Kalau pun enggak beli juga dibolehin pinjem di perpustakaan, cuman emang terbatas aja bukunya jadi giliran pinjem buku paketnya," katanya.
Siswa ini juga mengatakan, untuk proses pembelajaran dari buku paket, sebagian guru biasanya mengirimkan materi pembelajarannya melalui handphone dan dishare ke grup kelas.
"Kalau gurukan megang satu buku paket, jadi kalau belajar materinya difoto terus dikirim ke grup buat dipelajarin," katanya.
TribunBanten.com sudah mencoba mengonfirmasi terkait hal ini ke Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Serang.
Namun pihak sekolah atau Kepsek belum dapat dihubungi.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Heboh Jual Beli Buku Paket di SMAN 2 Kota Serang Rp 2 Juta, Begini Pengakuan Siswa