News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Update Kasus Bayi Tertukar di Bogor - Video Pria Salat di Tengah Jalan Gresik

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut rangkuman berita populer update kasus bayi tertukar di Bogor hingga viral video pria salat di tengah jalan di Gresik.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews dimulai dari update kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat.

Ibu D, pemilik bayi yang diduga tertukar dengan bayi Siti Mauliah (37) menolak tes DNA.

Keluarga Siti dan pihak rumah sakit belum berhasil mengajak D tes DNA.

Kemudian ada profil putra mahkota Keraton Solo, KGPAA Purboyo.

Sebelumnya, KGPAA Purboyo terlibat insiden tabrak lari pada Rabu (9/8/2023) dini hari.

Kasus ini berakhir damai antara KGPAA Purboyo dengan korbannya.

Baca juga: Populer Internasional: Capres Ekuador Tewas Ditembak - Unit Tempur Rusia Strom-Z

Berita terakhir datang dari aksi seorang pria salat di tengah jalan di Gresik, Jawa Timur.

Kejadian tersebut menjadi bahan perbincangan dan viral di media sosial.

Hingga kini, alasan pria tersebut salat di tengah jalan tidak diketahui.

Berikut berita populer regional di Tribunnews dalam 24 jam selengkapnya:

1. Terduga Ibu Asli Bayi Tertukar di Bogor Tidak Mau Tes DNA, Diduga Karena Alasan Ini

Siti Mauliah (37), seorang ibu asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor merasa anaknya tertukar, Kamis (10/8/2023). (TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI)

Ibu D, pemilik bayi yang diduga tertukar dengan bayi Siti Mauliah (37) menolak tes DNA.

Keluarga Siti dan pihak rumah sakit belum berhasil mengakak D tes DNA.

Diketahui D tinggal di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

D mengatakan bayi yang sekarang dirawatnya merupakan anak kandungnya sendiri.

"Mereka enggak ngerespons. Bilangnya, 'Bayi saya enggak ketukar, mungkin ibu salah orang kali'," kata Siti.

Bahkan pihak rumah sakit sudah ikut membujuk, namun D tetap menolak.

Pihak rumah sakit juga telah memfasilitasi D untuk tes DNA, namun D masih yakin bayinya pada Juli 2022 tidak tertukar.

Permintaan Siti melakukan tes DNA pada D bukan tanpa alasan.

Dugaan mengerucut pada D karena pada saat itu hanya ada dua bayi laki-laki yang ada di rumah sakit, yaitu bayi D dan Siti.

Siti pun telah melakukan tes DNA dan hasilnya menunjukkan bahwa bayi yang dibawa Siti sejak Juli 2022 bukan anak kandungnya.

"Saya kalau salah orang, itu alamat dari rumah sakit enggak mungkin sampai sini," kata Siti.

Siti masih belum menyerah untuk menemukan anak kandungnya yang tertukar satu tahun lalu.

Pendekatan terus ia lakukan pada D agar kecurigaan Siti terjawab dengan jelas.

Siti masih berusaha membujuk D melakukan tes DNA, namun ia dan keluarganya tetap menolak.

Baca selengkapnya.

2. Profil KGPAA Purboyo, Pengemudi Pajero yang Sempat Kabur usai Tabrak Pemotor di Gladag Solo

Profil KGPAA Purboyo, pengemudi Pajero yang terlibat kecelakaan di Gladag Solo dan sempat kabur (Kolase Tribunnews)

Inilah profil KGPAA Purboyo, pengemudi mobil Pajero yang sempat kabur setelah mobil yang dikemudikannya menabrak pengendara sepeda motor di bundaran Gladag Solo, Jawa Tengah.

Sebelumnya viral di media sosial rekaman CCTV yang memperlihatkan kecelakaan antara mobil SUV putih diduga mobil Pajero dengan sepeda motor.

Setelah kecelakaan terjadi, mobil SUV putih itu justru langsung tancap gas ke arah selatan. 

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/8/2023) dini hari.

Teka-teki siapa pengemudi Pajero itu akhirnya terjawab.

Pengemudi Pajero itu ternyata putra dari Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII, KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram atau akrab disapa KGPAA Purboyo. 

Pasca-kecelakaan terjadi, KGPAA Purboyo dan kuasa hukumnya, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat mendatangi Polresta Solo, Jumat (11//8/2023). 

Kasus ini berakhir damai antara pelaku dan korban. 

Putra mahkota Keraton Solo KGPAA Purboyo dan ibu korban yang terlibat tabrak lari di Gladak, Solo, saat bertemu di Polresta Solo, Jumat (11/8/2023)

KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat membantah KGPAA Purboyo melakukan tabrak lari. 

Saat kejadian, KGPAA Purboyo sengaja kabur karena khawatir dengan massa sehingga langsung mengemudikan kendaraannya ke Keraton. 

Sesampainya di Keraton, KGPAA Purboyo kemudian memberi tahu penjaga keamanan keraton dan menuju ke TKP kejadian kecelakaan. 

Baca selengkapnya.

3. Kronologi Wanita 28 Tahun Pemilik Salon di Sragen Ditemukan Tewas, Ada Banyak Luka Lebam

(Kiri) Lokasi penemuan jenazah Sari Ambarwati (28) di Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jumat (11/8/2023). (Kanan) Sosok Sari Ambarwati (TRIBUNSOLO.COM/SEPTIANA AYU LESTARI)

Seorang wanita berusia 28 tahun ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana di salon miliknya di Dukuh Kauman, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Wanita itu diketahui berinisial SA. 

Diberitakan TribunSolo.com, saat ditemukan, korban dalam kondisi tanpa busana dan ada luka-luka di tubuhnya.

Polisi menduga korban tewas secara tidak wajar. 

"Kami sebagai anggota Polri, menganggap kematiannya tidak wajar, karena tidak pakai celana dan baju, juga ada lebam-lebam, kan kita curiga boleh ya," kata Kapolsek Kedawung, AKP Walidi kepada TribunSolo.com, Jumat (11/8/2023).

Setelah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, jenazah korban kemudian dibawa ke RS dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.

AKP Walidi mengungkap kronologi ditemukannya jenazah korban.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, suami korban sudah tidak bertemu dengan korban sejak Rabu (9/8/2023).

Sehari kemudian, suami korban mencoba menelepon korban. Namun panggilan telepon itu tidak dijawab. 

Lantaran tidak berhasil dihubungi, suami korban kemudian mendatangi salon milik istrinya biasa bekerja.

Lokasi penemuan jenazah perempuan di salon yang ada di Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jumat (11/8/2023).

Saat itulah, suami korban menemukan sang istri dalam kondisi tak bernyawa.

"Ketika membuka pintu untuk menemui istrinya, istrinya sudah tergeletak d isitu, sayangnya di depan rumah itu ada gerak jalan, ramai sekali, dia tidak teriak-teriak," jelasnya.

Suami korban lantas menginformasikan hal itu kepada orang tua korban, dan keduanya tiba 30 menit kemudian.

Baca selengkapnya.

4. Kisah Wiwit Nur Hidayah, Perempuan yang Dapatkan Gelar Doktor di Usia 25 Tahun

Wiwit Nur Hidayah (Istimewa)

Inilah kisah Wiwit Nur Hidayah, perempuan asal Garut, Jawa Barat yang raih gelar Doktor Kimia di usia 25 tahun.

Wiwit merupakan perempuan yang berasal dari keluarga sederhana di Desa Mekarsari, Bayongbong, Garut.

Ia juga meraih gelar Doktor Kimia termuda di Jawa Barat.

Kini ia memiliki empat gelar akademik di usia 25 tahun yaitu Sarjana Farmasi (S.Farm), Apoteker (Apt), Magister Sains (M.S.i) dan Doktor (Dr) setelah sidang terbuka program doktor kimia Fakultas MIPA Universitas Padjajaran, Selasa (8/8/2023).

Sejak kecil, Wiwit mengaku bercita-cita sebagai seorang peneliti.

“Cita-cita saya sejak kecil ingin jadi peneliti,” kata Wiwit yang ditemani ibunya, Tatat Kurniati di rumahnya, Kamis (10/8/2023).

Wiwit ingat, saat duduk di bangku SMA, guru BK-nya mengenalkan konsep "Proposal Hidup", tentang target yang ingin dicapai selama satu tahun.

Sejak tahu konsep itu, setiap tahun dia selalu menyusun proposal hudupnya, termasuk sekolah S3 dengan beasiswa.

“Mau sekolah S3, saya pasang target bisa dapat beasiswa. Alhamdulillah semua target di “Proposal Hidup” saya bisa tercapai semua,” kata Wiwit ceria.

Wiwit memang dikenal sebagai siswa berprestasi.

Prestasi akademik yang diraihnya menjadi modal bagi Wiwit untuk terus bersekolah.

Ia pun berhasil mendapatkan beasiswa karena sejumlah prestasinya.

"Banyak program beasiswa dari pemerintah, asal kita capable," katanya.

Wiwit menceritakan, jenjang S3 yang berhasil dilaluinya, juga dibiayai dari beasiswa.

Baca selengkapnya.

5. Viral Video Pria Salat di Tengah Jalan Gresik meski Bus Melintas, Ini Penjelasan Kades dan Saksi

Pria salat di tengah jalan pantura Manyar, Gresik, Jumat (11/8/2023). (Kolase Tribunnews (Tangkapan layar video viral/ISTIMEWA/Tribun Jatim))

Baru-baru ini beredar video seorang pria sedang salat di tengah jalan raya wilayah Gresik, Jawa Timur.

Dalam video yang viral di media sosial tersebut, terlihat pria santai melaksanakan gerakan salat meski lalu lintas di jalan cukup padat.

Tampak mobil dan bus melintasi jalan dekat pria itu sholat.

Kejadian tersebut, dibenarkan oleh kepala desa setempat.

Kepala Desa Sembayat, Amin, membenarkan adanya seorang pria salat di tengah jalan raya itu.

Menurutnya, kejadian itu berlangsung pada Kamis (10/8/2023), sekitar pukul 21.00 WIB.

"Benar, kejadian tadi malam sekitar jam 21.00 WIB," kata Amin saat dikonfirmasi, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Sementara berdasarkan keterangan saksi, pria tersebut datang ke Sembayat untuk menemui saudaranya.

Suratman mengaku, tak mengetahui nama pria tersebut.

Namun, menurutnya, warga sebenarnya sudah berusaha menegur dan memintanya untuk menepi karena bahaya.

"Saya tunggu sampai selesai salatnya baru saya ajak ke pinggir jalan. Tidak tahu saya siapa namanya, informasinya dari orang Lamongan," ucapnya, dilansir Tribun Jatim.

Kemudian, pihak kepolisian setempat juga membenarkan adanya pria sholat di tengah jalan itu.

Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno, mengungkapkan kejadian tersebut berlangsung singkat.

Namun, ketika pihaknya mendatangi lokasi tersebut, si pria sudah tidak ada.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini