"Setelah mendengar suara (dentuman), kami melapor ke petugas, terus diimbau untuk mengungsi," ujar Jazuli.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget Sumenep, Usman Holid, mengungkapkan kejadian ini merupakan yang pertama kali.
"Setau saya baru kali ini ada fenomema (dentuman misterius) seperti itu di Sumenep," kata Usman, Sabtu.
Pihak BMKG belum bisa menarik kesimpulan lebih jauh lantaran perlu penelitian lebih dalam.
"Sumber atau penyebabnya belum diketahui teman-teman geofisika juga masih perlu melakukan survei dulu," tuturnya.
(Tribunnews.com/Luthfiana Sekar) (TribunJatim.com/Ali Hafidz/Ignatia)