Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Fadhilah Ermi menduga kebarakan tersebut berasal dari api kompor sang penghuni rumah yang ditinggal beberapa menit.
Saat itu, mertua Nasib, Ernawati tengah tidur siang.
Sedangkan istri Nasib, Lina sedang memasak air di dapur.
Kompol Fadhilah mengatakan Lina sempat beberapa menit meninggalkan air yang ia masak di dapur tersebut.
Setelah kembali ke dapur untuk melihat air yang ia masak, rupanya api telah menyambar dinding rumahnya.
"Erna sedang tidur sementara saksi Lina sedang memasak air, setelah ditinggalkan beberapa menit saksi mengecek kembali ternyata api telah besar menyambar dinding rumah."
"Lina berlari keluar bersama ibunya, Erna, dalam situasi ini Saksi 1 Lina mengalami luka di tumit kaki sebelah kiri akibat terkena beling atau kaca yang cukup besar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit oleh warga, " tutur Fadhilah.
Terkait kerugian yang dialami Nasib dan keluarganya, Fadhilah belum bisa memperkirakannya.
Namun, dikatakan Fadhilah, Erna memiliki perhiasan yang ikut habis terbakar.
"Kerugian materil belum bisa di taksir, menurut info dari tuan rumah terdapat 10 suku emas simpanan ibu Erna di lokasi kebakaran," tandasnya.
Nasib pun disarankan keluarga besarnya untuk pindah ke rumah kerabatnya di kawasan Jalan Sutan Syahir Lorong Anggrek.
Ibu Calon Pengantin Tidak Mau Makan
Musibah yang dialami Nasib sekeluarga membuat sang istri, Lina terpukul.
Sebab, kebakaran tersebut terjadi satu bulan menjelang pernikahan Dimas.