Laporan Wartawan Tribun Jabar Rheina Sukmawati
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Aksi bullying atau perundungan antarpelajar terjadi di Depok Jawa Barat.
Video perundungan beredar viral di media sosial.
Dalam video yang beredar itu nampak seorang pelajar yang memakai kaos berwarna putih terlihat mengintimidasi seorang pelajar.
Pemuda itu memegang tangan pelajar tersebut sambil melontarkan berbagai pertanyaan.
Ia juga sempat mendorong-dorong korban sambil melontarkan kalimat ancaman.
"Udah, hayu apa," ucap pelaku kepada korban menantang berantem sambil menarik tangannya.
Baca juga: Guru di Maluku Di-bully Siswa, Diduga ada Oknum yang Memprovokasi Para Siswa
"Saya orangnya enggak mau ribut," jawab korban yang nampak ketakutan.
Terlihat pula pelajar lainnya hanya menonton temannya melakukan aksi tersebut.
Bahkan perekam video sempat menyorot dirinya sendiri sambil tertawa.
Adapun dalam video terlihat lokasinya berada di sebuah toilet dengan keran-keran yang berjajar.
Dilansir dari TribunnewsDepok, peristiwa tersebut terjadi di SMA IT Nurrahman pada Jumat (11/8/2023) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Siti Chaerijah mengatakan, peristiwa itu terjadi Jumat tanggal 11 Agustus.
Siti menerangkan, terdapat dua korban dalam aksi perundungan tersebut, yang keduanya berasal dari sekolah berbeda.
Kedua korban merupakan siswa SMA IT Nururrahman sedang pelaku dari sekolah lainnya yakni SMA Sejahtera 1 Kota Depok.
"Ternyata yang jadi korban anak SMA Nururrahman, pelaku anak SMA Sejahtera 1, lokasi di SMA Nururrahman," kata Siti saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
Ogah Damai
Kedua orangtua dan pihak sekolah korban dan pelaku sudah melakukan mediasi.
Orangtua siswa yang menjadi korban bullying tersebut tidak terima anaknya mendapatkan perlakuan tersebut.
Mereka berniat t untuk menyeret kasus ini ke jalur hukum.
Siti Chaerijah berharap agar persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan kekeluargaan.
"Sudah dimediasi oleh pihak sekolah kedua belah pihak," kata Siti saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
"Tapi ortu (orang tua) dari anak yang jadi korban tetap membawa ke pihak yang berwajib," sambungnya.
Siti berharap aksi bullying tidak terjadi lagi usai kedua belah pihak berdamai secara kekeluargaan.
"Saya berharap kedua belah pihak bisa berdamai, dan tidak akan terjadi lagi hal hal yang tidak dikehendaki," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Pelajar Depok Jadi Korban Bullying di Toilet Sekolah, Orang Tua Ogah Damai Meski Sudah Mediasi