Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Ketua DPRD Subang, Elita Budiarti dan rombongan umrah perdana telah kembali ke tanah air melalui Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, pada Senin (14/8/2023) lalu.
Rombongan umrah yang dipimpin Elita ini sebelumnya berangkat perdana melalui bandara tersebut pada hari Minggu, 6 Agustus lalu.
Penerbangan 370 jemaah umrah menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi itu pun difasilitasi jasa penyelenggara umrah dan Haji Cahaya Roudho serta menggunakan pesawat pelat merah Garuda Indonesia.
Kepulangan Elita dan rombongan ke tanah air setelah menjalani ibadah umrah ini pun sesaat menjelang peringatan HUT ke-78 RI.
Ia pun mendoakan agar bangsa ini semakin maju dan kian diperhitungkan di kancah global.
Baca juga: Pimpinan DPRD Subang Pimpin Rombongan Umrah Berangkat Perdana dari Bandara Kertajati
"Kegiatan umrah kali ini mempunyai makna bahwa pada saat ini negara kita akan merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, kita bersama-sama mendoakan di tempat yang suci agar bangsa kita menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan oleh dunia," kata Elita, dalam keterangannya.
Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI ini menegaskan bahwa Indonesia selama ini telah menunjukkan bukti sebagai bangsa yang berperan dan memiliki andil pada tiap isu global.
Khusus untuk situasi politik domestik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ia berharap tensi politik tidak bergejolak dan tetap aman kondusif.
"Apalagi tahun ini adalah tahun politik hingga tahun depan 2024, kita mendoakan agar suhu politik berjalan baik dan aman sampai dengan pemilihan Legislatif dan pelantikan Presiden RI/Wapres (Wakil Presiden) RI berjalan aman," tegas Elita.
Selain itu dirinya juga berharap masyarakat kian sejahtera dan pemerintah makin sigap dalam menangani permasalahan yang ada.
Baca juga: Optimalkan Pangsa Pasar Umrah di Jabar, Garuda Layani Penerbangan ke Tanah Suci dari Kertajati
"Saya berharap bahwa Bangsa Indonesia akan lebih sejahtera dengan pemerintah lebih banyak turun ke bawah untuk memperhatikan warganya dengan kompleksitas permasalahan yang harus ditanggulangi," jelas Elita.
Saat pergi umrah , ia didampingi oleh sang suami yakni Pamen Mabesau Kolonel Kal Dedy Yulianto.
Tiba di tanah suci, rombongan jemaah langsung menuju ke Madinah menggunakan 9 bus, perjalanan pun membutuhkan waktu selama 5 jam.
Mereka menginap di hotel bintang 5 dan 4 yang berjarak sekitar 50 hingga 100 meter dari Masjid Nabawi
Sela di Madinah, kegiatan yang dilakukan rombongan ini adalah berziarah dan menunaikan ibadah salat 5 waktu dan sunnah di masjid yang dibangun Nabi Muhammad SAW sekaligus menjadi tempat beliau dimakamkan.
Selanjutnya pada Rabu, 9 September lalu, Elita dan rombongan bergerak menuju kota Makkah dengan menempuh perjalanan selama 6 jam, mereka pun menginap di Zamzam Tower.
Baca juga: Ikut Rencana Pemerintah, Lion Air Siap Pindahkan Penerbangan ke Bandara Kertajati
Kegiatan yang dilakukan selama di Makkah yakni Tawaf mengelilingi Kabah sebanyak 7 keliling atau putaran, Sai yang dilaksanakan selama 7 kali dari bukit Safa ke bukit Marwah, lalu diakhiri menggunting beberapa rambut.
Setelah rangkaian ibadah umrah selesai dilakukan, rombongan jemaah ini pun bertolak ke tanah air melalui dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, pada Minggu, 13 Agustus lalu, pukul 20.00 waktu setempat.
Mereka menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 903 menuju Bandara BIJB Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Perjalanan kembali ke tanah air pun membutuhkan waktu 9 jam 30 menit, setelah tiba keesokan harinya yakni pada Senin, 14 Agustus lalu, pesawat yang membawa rombongan ini landing di Bandara BIJB Kertajati tepat pukul 10.00 WIB.