TRIBUNNEWS.COM, CILEUNGSI - D, murid SD di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilaporkan menjadi korban perundungan atau bully teman-temannya.
Aksi bully tersebut diungkapkan oleh ibu korban, Vega Irma.
Baca juga: Seorang Pria di Kabupaten Blora Aniaya Perempuan Karena Dendam Pernah Di-Bully
Kata Vega, anaknya itu dikeroyok oleh lima orang anak pelaku sesama siswa di dalam ruang kelas.
Awalnya korban sedang berjalan di ruang kelas menuju arah meja guru.
"Lagi jalan, lagi baik-baik saja, ditendang awalnya di bagian muka, tengah-tengah muka, tepat banget di hidung. Dia bilang saat itu juga langsung sakit, pusing, jatuh tersungkur kata dia," terang Vega Irma kepada wartawan.
Korban ditendang sampai terjatuh awalnya oleh anak pelaku berinisial M.
Setelah terjatuh, M langsung mengajak rekan-rekannya untuk memukuli korban.
"Yang nendang namanya M, itu langsung ngarahin anak-anak lainnya, ayo serang dia, hajar dia, habisi dia. Empat orang anak lainnya akhirnya nendang, mukul dan gebukin itu anak saya yang jatuh tersungkur sampai anak saya biru-biru lebam di sekujur tubuhnya," kata Vega Irma.
Baca juga: Soal Siswa yang Bully Gurunya di Makulu, Maryam Latarissa: Saya Ikhlas, Ini Cobaan
Atas kejadian ini, orangtua korban melapor ke Polres Bogor dan ditangani Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Bogor.
Penjelasan polisi
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro menjelaskan bahwa peristiwa dugaan aksi bullying ini terjadi pada Jumat 28 Juli 2023.
"(Dugaan bullying) Bertempat di sekolah dasar tempat korban bersekolah," terang AKP Yohannes Redhoi Sigiro dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).
Yohannes mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut korban mengalami trauma dan enggan kembali bersekolah.
Kata dia, sebelum melapor ke Polres Bogor, orang tua korban sempat berupaya mengadukan kejadian tersebut ke pihak sekolah, namun tak ada tanggapan dari pihak sekolah.
Sampai akhirnya orang tua korban kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Bogor pada 29 Juli 2023.
"Saat ini terkait laporan tersebut telah dalam proses penyelidikan lebih lanjut, yang mana penyidik dari unit PPA Satreskrim Polres Bogor telah melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," ungkap AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
Penulis: Naufal Fauzy
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kasus Bullying Siswa SD di Cileungsi, Orang Tua Sebut Korban Dikeroyok 5 Siswa di Kelas