TRIBUNNEWS.COM - Polres Jember, Jawa Timur mengamankan belasan anggota perguruan silat, Rabu (23/8/2023).
Total ada 15 orang anggota perguruan silat yang diamankan oleh Tim Kalong Satreskrim Polres Jember di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul.
Anggota perguruan silat yang semuanya remaja ini diamankan karena telah menimbulkan kerusuhan yang juga membuat rumah warga rusak.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadian Widya Wiratama mengungkapkan bahwa, penangkapan terhadap belasan remaja tersebut, gara-gara adanya laporan dari masyarakat.
"Akhirnya kami turun ke lokasi, dan mengamankan beberapa orang (15 pesilat) yang masih diduga, dan keterlibatan mereka atas kerusuhan tadi malam," ujarnya.
Menurutnya, belasan pesilat yang diamankan ini masih dilakukan interogasi. Mereka akan diminati keterangan atas keterlibatannya saat kerusuhan tadi malam.
Baca juga: Daftar Tiga Kerusuhan yang Mewarnai Liga 1 hingga Pekan Ketiga, Sanksi FIFA Mengintai
"Masih kami dalami keterlibatan dan peran, beberapa orang yang kami amankan tersebut di lokasi Tempat Kejadian Perkara," imbuh Dika.
Namun, kata Dika, warga yang rumahnya dirusak oleh ratusan anggota perguruan silat ini, belum melapor ke polisi.
"Korban atau pemilik rumah belum melaporkan ke polisi. Sehingga kami sampai sekarang masih menunggu," kata Dika.
Informasi yang dihimpun media ini, anggota pesilat merusak rumah warga di Kecamatan Tanggul dengan cara melempari puluhan batu.
Hal itu membuat, kaca jendela depan pecah. Sedangkan genting rumah dan asbes gudang besi tua warga, rusak berat setelah dihujani lemparan batu.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kerusuhan Pecah di Jember, Rumah Warga Rusak Dilempari Batu, Belasan Pesilat Diamankan Polisi