News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapan Masa Jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng Berakhir?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak sumringah sambil mengangkat kain tenun Ulos saat tiba di garis finish Bank Jateng Friendship Run Borobudur Marathon 2022 di Medan, Sumatera Utara, Minggu (25/9/2022). Ganjar Pranowo akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada 5 September 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Dalam hitungan hari, Ganjar Pranowo akan meletakkan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Ia akan lengser dari jabatan pemimpin di Jawa Tengah setelah hampir 10 tahun memerintah provinsi tersebut.

Setelah masa jabatannya berakhir, tentu Ganjar Pranowo akan fokus menjalankan tugas partai sebagai calon presiden.

Diketahui, PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Baca juga: VIDEO PDIP Fokus Urus Ganjar Pranowo Ketimbang Bahas Nasib Budiman Sudjatmiko Pasca Dukung Prabowo

Lalu, kapan masa jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng berakhir?

Ganjar akan mengakhiri jabatannya sebagai orang nomor satu di Jateng pada Selasa, 5 September 2023.

Berdasarkan Undang-Undang No. 10/2016 tentang Pilkada Pasal 162 ayat (2), masa jabatan kepala daerah dihitung lima tahun sejak dilantik.

Adapun Ganjar dilantik sebagai Gubernur Jateng oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 5 September 2018.

Suami dari Siti Atiqoh Supriyanti ini dilantik bersama 8 gubernur lainnya di Istana Negara Jakarta.

Saat itu Ganjar dilantik untuk periode keduanya memimpin Jateng bersama dengan Taj Yasin Maimoen yang menjadi wakil gubernur.

Sebelumnya, Ganjar dilantik sebagai Gubernur Jateng periode pertama pada 23 Agustus 2013 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi.

Bila merujuk pada jadwal di atas, maka kurang dari dua minggu lagi, Ganjar akan meninggalkan jabatannya.

Saat menjadi inspektur upacara HUT ke-78 Jateng di Alun-Alun Brebes, Jateng, Sabtu (19/8/2023), Ganjar telah berpamitan.

Ia berucap terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bekerja keras membangun Jateng.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak/Ibu dan saudara semuanya," kata Ganjar.

Ganjar juga membeberkan penilaian sejumlah kalangan saat awal-awal dirinya menjabat gubernur.

Namun, penilaian itu tidak membuat gentar dan ciut. Justru menjadi pemicu semangat agar segenap warga Jateng bekerja keras.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpamitan kepada warganya pada momen peringatan HUT ke-78 Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Alun-alun Brebes, Sabtu (19/8/2023). (Istimewa)

Baca juga: Ganjar Dorong Hetero for Startup Ada di Seluruh Daerah, Perluas Lapangan Kerja

"Pada masa awal menjabat dulu, banyak sekali yang menilai, saya dan panjenengan (Anda) semua tidak akan pernah membuat Jawa Tengah maju dan berkembang, tapi kita tidak ciut, tidak pernah gentar."

"Penilaian buruk itu justru memicu adrenalin kita untuk bekerja super keras. Niat kita satu menaikkan harkat dan martabat Jawa Tengah."

"Berkat kerja keras, saat ini Jawa Tengah banyak dijadikan role model pembangunan nasional di berbagai sektor," ucapnya.

Selain itu, Ganjar juga telah berpamitan dengan sejumlah warga yang menjadi tetangganya di Kelurahan/Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Minggu (20/8/2023).

Selama jadi Gubernur Jateng, Ganjar dan keluarganya tinggal di Kelurahan Gajahmungkur.

"Saya menyampaikan terima kasih karena setidaknya selama 10 tahun kita bertetangga."

"Saya izin pamit karena bulan depan sudah pensiun (jadi gubernur)," kata Ganjar dikutip dari TribunJateng.com.

Tiga Nama Calon Pj Gubernur Jateng

Setelah Ganjar lengser, lalu siapa yang akan menggantikannya sebagai Penjabat Gubernur hingga Pemilukada 2024 digelar?

Saat ini, DPRD Jateng telah mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Jateng yang akan menggantikan Ganjar.

Ketiga nama yang diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adalah Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.

Dua nama lainnya yaitu Kepala Badan Diklat Kejagung RI Tony, Tribagus Spontana dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno.

"Ketiga nama tersebut merupakan hasil dari rapat gabungan," kata Ketua DPRD Jateng Sumanto, di kantornya, Senin (7/8/2023).

"Seluruh pimpinan DPRD Jawa Tengah dan Ketua Fraksi turut dalam musyawarah pengusulan nama tersebut," tambahnya, dikutip dari Kompas.com.

Politikus PDI-P itu menjelaskan pemilihan tiga nama itu bukan tanpa alasan.

Menurutnya ketiga nama tersebut dinilai mampu meneruskan program kerja Ganjar Pranowo.

"Kriterianya ketiga orang tersebut bisa melanjutkan program-program dari Pak Gubernur Jateng. Dan itu sudah kami usulkan ke Kemendagri," lanjut Sumanto.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya akan memilih satu nama dari calon yang diusulkan oleh Kemendagri.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa yang akan dipilih Jokowi untuk menjadi Pj Gubernur Jateng.

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (TribunJateng.com/Hermawan Endra) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini