Sriyono mengaku ia baru mendapat kabar duka soal kecelakaan yang menimpa Rafi dan dua temannya pada Senin malam pukul 23.00 WIB.
Pihak Sekolah Berduka
Pasca mendapat kabar kecelakaan yang menimpa Rafi, Fahri, dan Satria, pihak sekolah SMPN 1 Jumantono langsung mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk duka cita.
Hal ini disampaikan oleh Pembina OSIS dan guru SMPN 1 Jumantono, Paidi (56).
"Saat ini kami menurunkan bendera setengah tiang sebagai simbol duka," katanya, Selasa.
Lebih lanjut, Paidi mengungkapkan ketiga korban kecelakaan itu selama ini dikenal sebagai siswa berprestasi.
Selain itu, kata Paidi, para korban juga merupakan siswa terbaik SMPN 1 Jumantono.
"Rafi aktif di organisasi pramuka, Fahri juga baik dan aktif organisasi sekolah, mereka anak-anak yang berprestasi," ungkapnya.
"Mereka merupakan salah satu siswa terbaik di SMPN 1 Jumantono, pengurus OSIS memantau sampai pemakaman," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Luthfiana Sekar) (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)