Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dari uji forensik yang dilakukan kepolisian menunjukan usia kerangka manusia yang ditemukan di pondasi proyek revitalisasi pojok beteng (Jokteng) Keraton Yogyakarta diperkirakan sudah mencapai puluhan tahun dikubur.
Polisi menduga kerangka manusia yang ditemukan di Jalan Suryamentaraman, Panembahan, Kemantren Kraton tersebut terkubur di bekas makam kuno.
"Penemuan diduga kerangka manusia di lokasi galian Proyek Revitalisasi Beteng Kraton tersebut diduga merupakan makam peninggalan zaman dulu, karena warga sekitar tidak mengetahui adanya makam di lokasi penemuan kerangka tersebut," Kata Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, dihubungi Kamis (24/8/2023).
Polisi dibantu Dinas Sosial (Dinsos) Kota Yogyakarta telah memakamkan kerangka manusia itu.
Proses penguburan kembali kerangka manusia itu dilakukan Senin (21/8/2023) yang lalu.
Baca juga: Selain Tengkorak Diduga Manusia Ada Juga Kerangka Kuda di Proyek Revitalisasi Benteng Keraton Jogya
"Sudah dimakamkan Senin lalu oleh Dinsos Kota Jogja di Sidikan, Umbulharjo," lanjut Timbul.
Dia menjelaskan, pihak RS Bhayangkara sebelumnya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Yogyakarta guna pemakaman kerangka tersebut.
Dari Dinas Sosial kota Yogyakarta berkoordinasi dengan BPBD Kota Yogyakarta untuk menyiapkan mobil Ambulans.
"Pemakaman kerangka berjalan lancar dan memang itu merupakan kerangka manusia," jelasnya. (hda)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Menyebut Kerangka Manusia di Proyek Jokteng Keraton Dulunya Terkubur di Makam Kuno