Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Atas permintaan penyidik dari Satgas Damai Cartenz dan persetujuan pihak keluarga, jenazah Michelle Kurisi Ndoga diotopsi di RS Bhayangkara Jayapura.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol dr Nariyana mengatakan, secara kebetulan juga ibu Kandung alharhumah adalah perawat dan memang keluarga ingin untuk dilakukan autopsi.
"Hal ini perlu dilakukan, karena kalau tidak kita tidak tau penyebab kematianya.
Tujuan autopsi adalah untuk mengetahui kondisi korban, kemudian jenis kekerasan apa yang dilalui korban dan untuk mengetahui sebab kematian korban," bebernya.
Pelaksanaan autopsi memakan waktu 3 sampai 4 jam.
Baca juga: Anggap Tewasnya Tante Ungu Warga Minut karena Kecelakaan, Keluarga Tolak Otopsi Korban
"Kita berusaha melayani secepatnya. Berikan yang terbaik karena keluarga menunggu. Setelah selesai kita pemulasaran jenazah dan kita serahkan ke keluarga," ujarnya.
Disinggung soal hasil sementara, kata Nariyana, dokter belum bisa menyampaikan.
Sebelumnya, Jenazah Michelle Kurisi Ndoga tiba di Jayapura menggunakan pesawat kargo Trigana Air Boing 737-300 PK – YSV.
Pesawat tersebut tiba di Bandara Sentani pukul 14.55 WIT.
Jenazah kemudian diantar ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan, kedatangan jenazah atas permintaan keluarga.
“Kedatangan jenazah adalah bentuk perhatian kepada korban. Kami prihatin dengan keluarga dan kejadian ini,” kata Benny.
Polda Papua menurut Benny siap memberikan dukungan dan pengawalan dalam prosesi pemakaman ini.
Diketahui, Prosesi pemakaman almarhumah akan dilakukan di Rumah duka di Dok IX, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Hingga pukul 23. 16 WIT, jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara untuk diautopsi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: Tiba di RS Bhayangkara Jayapura, Jenazah Michelle Kurisi Ndoga Diautopsi