News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bantah Adik Bupati Musi Rawas Utara Sumsel Tewas Dibacok Terkait Pilkades, Ini Kata Kapolres

Penulis: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengenal sosok Abadi, adik Bupati Muratara yang tewas dibacok warga sekampungnya

TRIBUNNEWS.COM, MURATARA- Polisi mengatakan penganiayaan berujung kematian Abadi, adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni tidak terkait Pilkades.

Abadi tewas setelah dibacok di kepala dan wajahnya.

Baca juga: Fakta-fakta Tewasnya Adik Bupati Muratara, Pelaku Diduga Tersinggung Diusir dari Rapat soal Pilkades

"Untuk yang mengetahui motif sebenarnya adalah pelaku, bila pelaku sudah ketangkap baru kita tahu motif aslinya apa," ujar Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani pada Tribunsumsel.com, Rabu (6/9/2023).

"Tidak ada, bukan masalah Pilkades, untuk berita masalah Pilkades itu simpang siur dari mana, bukan saya yang menyatakan itu," ungkapnya.

Koko mengungkapkan bila saat ini pelaku penganiayaan itu masih dalam pengejaran anggota di lapangan.

"Sampai mana pun saya akan tetap buru pelakunya.Sekarang kami sudah mengerahkan anggota untuk melakukan pengejaran, termasuk dibantu Jatanras Polda," ujarnya.

Koko menyebutkan ada beberapa lokasi titik lokasi pelaku melarikan diri, namun untuk pastinya belum di ketahui.

"Lokasinya belum 86 arah pelaku, tapi ada beberapa titik yang deteksi dan anggota melakukan pengejaran dibantu anggota Jatanras Polda Sumsel," ujarnya.

Polisi kejar pelaku

Ditreskrimum Polda Sumsel langsung terjunkan tim menangkap pelaku pembacokan Abadi.

"Intinya Polda memback-up, " kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo.

Baca juga: Diduga Adik Bupati Muratara Tewas Mengenaskan, Kepala dan Wajahnya Dibacok 

Namun Anwar belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penangkapan tersangka. 

"Terkait kasus langsung ke Kapolres Muratara ya mas, saya lagi pimpin gelar ini. Masih proses ya mas, sementara itu dulu, " ujarnya. 

Ia berharap pelaku segera ditangkap dan dapat segera diproses. 

"Doakan segera ketangkap ya mas, terimakasih, " sambungnya. 

Pelaku diduga sakit hati

Dari informasi diperoleh, kejadian bermula pada saat dilaksanakan pertemuan antar warga di rumah warga di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, Sumsel dengan investor yang datang ke Desa Belani.

Kemudian, pada saat berlangsung komunikasi dalam pertemuan, datang pelaku Arwan dan masuk.

Namun, pelaku di tegur korban bahwa pertemuan tersebut internal saja.

Arwan yang tersinggung dengan ucapan korban, langsung pulang ke rumah mengambil parang dan datang kembali langsung membacok korban Abadi dan Deki.

Kedua korban yang terluka, langsung di bawa ke Puskesmas Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir.

Sedangkan pelaku Arwan melarikan diri.

Baca juga: Seorang Perempuan Meninggal Saat Melahirkan di Puskesmas, Begini Reaksi Bupati Muratara 

Namun, meski sudah dilakukan perawatan, korban Arwan meninggal dunia sekira pukul 21.20 Wib di Puskesmas Bingin Teluk dengan luka bacok di kepala dan wajahnya.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasi Humas, AKP Baruanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Namun, pihak Polres Muratara belum bersedia memberikan keterangan secara lengkap, kejadian tersebut.

Rumah pelaku dibakar

Rumah keluarga pelaku dibakar warga.

Pasca pembakaran rumah, penghuni rumah tak diketahui keberadaannya.

Pasca insiden tersebut, suasana Desa Belani sempat memanas.

Puncaknya, rumah milik pelaku dibakar oleh orang tak dikenal (OTD).

Baca juga: KSAD Setuju 3 Oknum TNI yang Diduga Aniaya Imam Masykur hingga Tewas Dibawa ke Pengadilan Koneksitas

Bahkan, saat ini keluarga pelaku tak diketahui keberadaannya.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasi Humas, AKP Baruanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini, petugas masih melakukan penyidikan.

"Benar ada kejadian tersebut," kata Kasi Humas AKP Baruanto saat dikonfirmasi Sripoku.com, Rabu (6/9/2023) siang.

AKP Baruanto menjelaskan, pasca kejadian Kapolres Muratara langsung turun untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

"Kapolres sudah turun semalam untuk mengamankan TKP," ungkap Kasi Humas.

AKP Baruanto juga menjelaskan, saat ini kondisi di Desa Belani sudah kondusif, namun petugas kepolisian tetap disiagakan untuk melakukan pengamanan.

"Rumah pelaku dibakar sejak semalam, dan keluarga pelaku juga sudah tidak ada di desa, tidak tahu dimana keberadaannya," ucap Kasi Humas.

Penulis: Eko Hepronis

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Tegaskan Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok Bukan Karena Pilkades, Pelaku Masih Diburu

dan

Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok, Pelaku Tersinggung Ucapan Korban Hingga Ambil Parang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini