TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Muhammad Abadi, adik kandung dari Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni meninggal dunia setelah menjadi korban pembacokan yang dilakukan dua orang warga Desa Belani, Kabupaten Muratara.
Korban meninggal dunia sekira pukul 21.20 WIB meski sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Bingin Teluk.
Dia menderita luka bacok di kepala dan wajahnya.
Jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Kebun Bunga Palembang, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: Diduga Adik Bupati Muratara Tewas Mengenaskan, Kepala dan Wajahnya Dibacok
Bupati Muratara Devi Suhartoni seolah telah mengikhlaskan kepergian sang adik.
"Namanya ini musibah, tidak bisa diprediksi. Takdir manusia itu macam-macam, salah satunya ini (Abadi) yang tidak lazim," ungkapnya saat diwawancara usai pemakaman jenazah sang adik.
Mendengar kedua pelaku telah ditangkap oleh polisi, Devi dan pihak keluarga menyerahkan semua proses hukum kepada polisi.
"Karena ini ada unsur hukum, dan sudah diproses polisi. Kita keluarga berserah kepada ahli hukumnya karena saat ini pelakunya sudah ditangkap."
"Namanya musibah takdir dari Allah SWT, banyak-banyak sabar dan juga sebagai pimpinan Muratara mengajak semua bahwa kita semuanya harus nyaman dan aman," ujarnya.
Devi mengenang almarhum semasa hidup yang dikenal sebagai orang dan ceria dan baik.
"Orangnya ceria, baik, suka menolong orang dan beragamanya sangat baik, " tandasnya.
Isak Tangis Keluarga di Pemakaman
Suasana haru menyelimuti proses pemakaman jenazah adik bupati Muratara tersebut.
Keluarga korban dan juga keluarga dari Bupati Muratara Devi Suhartoni tampak menangis saat proses pemakaman.
Baca juga: Profil Bupati Muratara, Devi Suhartoni, Tengah Disorot usai sang Adik Diserang hingga Tewas
Iring-iringan pelayat yang mengantar almarhum ke liang lahat terlihat menggunakan sepeda motor dan mobil.
Dalam prosesi pemakaman terlihat istri dan kelima anak almarhum serta Bupati Muratara H Devi Suhartoni.
Anak sulung almarhum bahkan tak kuasa menahan tangis seraya melafadzkan adzan ke jenazah ayahnya.
Terdengar suaranya bergetar ketika melantunkan adzan, sebelum almarhum akhirnya dimasukkan ke liang lahat.
"Bapak-ibu yang mana sudah hadir di tempat peristirahatan terakhir terima kasih. Kami ucapkan terima kasih," kata Bupati Muratara, Devi Suhartoni menyampaikan sambutannya.
2 Pelaku Ditangkap di Muba
Sementara itu dua pelaku pembunuh adik kandung Bupati Muratara sudah ditangkap Jatanras Polda Sumsel.
Pelaku diamankan di daerah Batu Kucing, Kabupaten Musi Banyuasin.
"Dua pelaku inisial AR dan AW sudah ditangkap," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo saat melayat ke rumah duka di Jalan Lapangan Kerikil Kecamatan Sukarami, Rabu (6/9/2023) sore.
Saat ini dua pelaku sedang dalam perjalanan dari daerah Batu Kucing, Kabupaten Musi Banyuasin ke Polda Sumsel di Kota Palembang.
Baca juga: Fakta-fakta Tewasnya Adik Bupati Muratara, Pelaku Diduga Tersinggung Diusir dari Rapat soal Pilkades
"Sekarang masih dalam perjalanan dari Batu Kucing, Kabupaten Musi Banyuasin menuju Polda Sumsel. Motifnya belum diketahui, kalau sudah sampai baru akan dipelajari," katanya.
Albertus Rachmad Wibowo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya adik kandung Devi Suhartoni Bupati Muratara.
"Kami turut berdukacita atas kepergian almarhum. Saya juga berterima kasih kepada pak Bupati yang sudah menjaga situasi Kamtibmas di Muratara sementara ini yang kondusif," ungkapnya.
Kronologis Perkelahian
Sebelumnya, Abadi salah seorang warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), tewas mengenaskan dengan luka bacok di kepala dan wajahnya.
Korban informasinya merupakan adik Bupati Muratara, H Devi Suhartoni tersebut, tewas setelah dibacok oleh pelaku Arwan.
Dikutip dari Sripoku.com, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/9/2023) malam sekira pukul 20.00 WIB di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir.
Kejadian bermula saat dilaksanakan pertemuan antar warga di salah satu rumah warga di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, dengan investor yang datang ke Desa Belani.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara, Rumah Pelaku Dibakar OTK, Keluarga Pergi
Saat berlangsung komunikasi dalam pertemuan tersebut, datang pelaku Arwan dan masuk ke ruangan.
Namun pelaku ditegur oleh korban (Abadi), dengan ucapan bahwa pertemuan tersebut hanya internal.
Pelaku Arwan yang tersinggung dengan ucapan korban, langsung pulang ke rumah mengambil parang dan datang kembali langsung membacok korban Abadi dan Deki.
Kedua korban yang terluka, langsung dibawa ke Puskesmas Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir.
Sedangkan pelaku Arwan melarikan diri.
Namun, meski sudah dilakukan perawatan, korban Arwan meninggal dunia sekira pukul 21.20 WIB di Puskesmas Bingin Teluk dengan luka bacok di kepala dan wajahnya.
Rumah Pelaku Dibakar
Rumah keluarga pelaku pembacokan Abadi, adik dari Bupati Muratara, warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Mura) tewas, dibakar warga.
Pembakaran ini dilakukan pasca tewasnya Abadi usai terlibat perkelahian dengan Arwan.
Pasca pembakaran rumah, penghuni rumah tak diketahui keberadaannya.
Sebelumnya, Abadi yang merupakan adik Bupati Muratara tersebut tewas mengenaskan dengan luka bacok di kepala dan wajahnya, Selasa (5/9/2023) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Abadi terlibat cekcok dengan Arwan dan Ariansyah yang juga warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir.
Pasca insiden tersebut, suasana Desa Belani sempat memanas.
Puncaknya, rumah milik pelaku dibakar oleh orang tak dikenal (OTD).
Bahkan, saat ini keluarga pelaku tak diketahui keberadaannya.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasi Humas, AKP Baruanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Saat ini, petugas masih melakukan penyidikan.
"Benar ada kejadian tersebut," kata Kasi Humas AKP Baruanto saat dikonfirmasi Sripoku.com, Rabu (6/9/2023) siang.
AKP Baruanto menjelaskan, pasca kejadian Kapolres Muratara langsung turun untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
"Kapolres sudah turun semalam untuk mengamankan TKP," ungkap Kasi Humas.
AKP Baruanto juga menjelaskan, saat ini kondisi di Desa Belani sudah kondusif, namun petugas kepolisian tetap disiagakan untuk melakukan pengamanan.
"Rumah pelaku dibakar sejak semalam, dan keluarga pelaku juga sudah tidak ada di desa, tidak tahu dimana keberadaannya," ucap Kasi Humas.
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Dengar Pelaku Pembunuh M Abadi Sang Adik Ditangkap, Ini Kata Bupati Muratara Devi Suhartoni