News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Regional: Update Seleb TikTok Bentak Siswi Magang - Bupati Maluku Tenggara Dipolisikan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut rangkuman berita populer regional mulai update seleb TikTok bentak siswi magang hingga Bupati Maluku Tenggara dilaporkan polisi.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews dimulai update dari insiden seleb TikTok asal Probolinggo yang bentak siswi magang.

Aksi Luluk Sofiatul Jannah berbuntut panjang hingga dirinya harus melakukan mediasi di SMKN 1 Probolinggo didampingi sang suami.

Luluk menjadi bahan perbincangan setelah videonya memarahi siswi magang di toko swalayan viral.

Kemudian ada kasus pencabulan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Diketahui, sebanyak 5 santriwati jadi korban pelecehan oleh pimpinan pondok pesantren yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hingga kini, kasus masih dalam pendalaman oleh pihak Polda Jateng.

Baca juga: Populer Internasional: Kim Jong Un akan Bertemu Putin - Jill Biden Kembali Positif Covid-19

Berita populer terakhir datang dari Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun.

Ia dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan rudapaksa.

Thaher Hanubun diduga telah melecehkan karyawati kafe pada bulan April 2023 lalu.

Berikut berita populer regional di Tribunnews dalam 24 jam selengkapnya:

1. Viral Bentak Siswi Magang, Seleb TikTok Luluk Datangi SMKN 1 Probolinggo, Mediasi Didampingi Suami

Seleb Tiktok Probolinggo bentak anak magang (kiri dan tengah), Luluk mendatangi SMKN 1 Probolinggo, Rabu (6/9/2023) (kanan). (TribunProbolinggo, Tribun Jatim/Danendra Kusuma)

Selebgram TikTok sekaligus Bhayangkari, Luluk Sofiatul Jannah mendatangi SMKN 1 Probolinggo usai video dirinya membentak siswi magang viral di media sosial.

Dikutip dari Tribun Jatim, Luluk tiba di sekolah tersebut pada Rabu (6/9/2023) sekira pukul 08.30 WIB.

Ia datang bersama personel Propam Polres Probolinggo beserta Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana.

Selain itu, sang suami, Bripka Nuril turut mendampingi Luluk.

Namun ternyata, mediasi tersebut dilakukan secara tertutup.

"Proses mediasi sedang dilakukan. Mohon maaf ini pertemuan (mediasi) dilaksanakan tertutup," kata Kasi Humas Polres Probolinggo, Ipda Zainal Arifin.

Sempat Dipanggil Polres Probolinggo

Sebelumnya, buntut viralnya video tersebut, Luluk dan suaminya sempat dipanggil ke Polres Probolinggo.

"Yang bersangkutan sudah kami panggil bersama suaminya untuk diperiksa," kata Wakapolres Probolinggo, Kompol Nur Halim pada Selasa (5/9/2023) masih dikutip dari Tribun Jatim.

Halim mengatakan berdasarkan klarifikasi yang telah dilakukan, Luluk mengaku emosi saat peristiwa terjadi.

"Hasil klarifikasi, saat kejadian yang bersangkutan (Luluk) dalam kondisi emosi," ungkap Halim.

Saat dipanggil, kata Halim, Luluk Nuril dan Bripka Nuril bersedia meminta maaf kepada siswi dan manajemen pusat perbelanjaan.

Baca selengkapnya.

2. Sejumlah Santriwati di Karanganyar jadi Korban Pencabulan, Pemimpin Ponpes Ditetapkan Tersangka

Ilustrasi pelecehan (dok. Kompas)

Sebanyak lima orang santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) di Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pencabulan.

Diduga, pelaku pencabulan merupakan pimpinan pondok pesantren.

Kasus tindak pencabulan tersebut dikonfirmasi Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.

Kasus tindak pencabulan ini terungkap saat keluarga korban melapor ke Polres Karanganyar.

"Mereka melapor ke Polres Karanganyar setelah melihat kondisi korban," kata Satake kepada TribunSolo.com, Rabu (6/9/2023).

Atas laporan tersebut, pihak kepolisian pun memeriksa sejumlah saksi.

Total, ada sembilan saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian.

Satake Bayu menjelaskan, mulanya kasus pencabulan ini ditangani oleh Polres Karanganyar.

"Sudah ditangani pihak Polres Karanganyar dan kemudian diambil alih pihak Polda Jateng," ucap Sakate, kepada awak wartawan, Selasa (5/9/2023).

Kasus ini sudah masuk dalam tahapan penyidikan.

"Pemeriksaan mulai tadi penyerahan juga tadi, jadi saat ini kasus ini sudah diambil alih Polda," ucap Satake.

Baca selengkapnya.

3. Deretan Jenazah di Bogor yang Ditemukan Utuh Saat Makamnya Digali, Rambut Mak Erot juga Masih Ada

Warga Cikempong, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sedang memindahkan sejumlah makam di sekitar areal GOR Pakansari, Sabtu (14/5/2016). (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Penggali kubur yang tengah membongkar ratusan makam di Desa Kalong I dan Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor dikejutkan kondisi jenazah yang ada di dalam makam.

Pasalnya, ada sebagian jenazahm diketahui dalam kondisi utuh. 

Ketua RT 07, Desa Kalong I, Satria menceritakan, ada tujuh jasad utuh ketika melakukan pembongkaran makam untuk yang berada di lahan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Ada tujuh (jasad,red) yang masih utuh, semuanya itu sudah dimakamin sekitar 20 sampe 30 tahun lalu," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).

Satria mengatakan, dari tujuh jasad utuh tersebut, lima diantaranya masih memiliki hubungan keluarga dengannya yakni Sanijan (kakek, Suarma (Ayah), Nurjanah (kakak), dan adik dari ayahnya yakni Mariam dan Sama.

Sedangkan dua jasad yang masih utuh lainnya ialah Supendi dan Tarmudi.

Tak hanya utuh, kata dia, ada juga jasad yang mengeluarkan wangi melati saat makamnya digali untuk dipindahkan yakni jasada sang ayah dan kakaknya.

"Wanginya itu kayak bunga melati," katanya.

Menurutnya, sosok almarhum dan almarhuman merupakan orang yang dikenal baik semasa hidupnya.

"Semasa hidupnya saya menyaksikan langsung, dan kalau baik atau tidaknya almarhum itu tergantung yang menilai, bagi saya beliau semuanya baik," kata Satria.

Ditemukannya jasad wangi dan utuh usai dimakamkan puluhan tahun rupanya bukan yang pertama terjadi di Bogor.

Baca selengkapnya.

4. Cerita Rivaldo, Mahasiswa yang Diwisuda Sendiri karena Kesiangan: Dikerjai Dosen, Orang Tua Marah

Sebuah video mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo menjalani wisuda seorang diri karena telat menghadiri upacara wisuda menjadi viral media sosial. (Tangkapan Layar TikTok @mnkn2910)

Sebuah video yang memperlihatkan wisudawan diwisuda sendirian viral di media sosial.

Wisudawan itu bernama Rivaldo Dullah (22), mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo.

Dalam video yang beredar tampak Rivaldo diwisuda sendirian di ruang akademik gedung rektorat IAIN Sultan Amai.

Melansir TribunGorontalo.com, malam hari sebelum acara wisudanya, Rivaldo tak bisa tidur.

Ia begadang memainkan ponselnya dan berselancar di media sosial.

Malam itu, Rivaldo juga mencari informasi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Ketiduran saya, makanya terlambat bangun, itu padahal jam 2 saya itu masih sempat buka grup WA. Habis itu begadang sambil scroll Instagram sama lihat-lihat info CPNS 2023 ini," ujarnya, Selasa (5/9/2023).

Kemudian, sekira pukul 04.00 Wita, Rivaldo bergegas tidur.
Saat bangun, Rivaldo pun kaget karena waktu sudah menunjukkan sekira pukul 11.00 Wita.

"Pas bangun itu kaget karena lihat waktu lagi dua menit jam 11.00 siang," ungkapnya.

Dia mengaku terbangun saat adik sepupunya datang membangunkannya di kosan.

Rivaldo lantas bergegas ke kampus untuk menemui orang tuanya yang telah menunggu sejak pagi hari, Kamis (31/8/2023).

Baca selengkapnya.

5. Sosok Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun yang Dilaporkan Polisi terkait Kasus Dugaan Rudapaksa

Sosok Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun yang Dilaporkan Polisi terkait Kasus Dugaan Rudapaksa (Kolase Tribunnews.com)

Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan rudapaksa terhadap pegawai kafe berinisial TA.

Perempuan berumur 21 tahun itu melaporkan Thaher Hanubun ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku pada Jumat, 1 September 2023 kemarin.

Laporan dugaan rudapaksa tercatat dengan nomor laporan TBL/230/IX/2023/MALUKU/SPKT.

Dirangkum dari TribunAmbon.com, kasus dugaan rudapaksa bermula pada April 2023 lalu.

Saat itu, korban yang bekerja di kafe milik Thaher Hanubun tiba-tiba dipanggil ke kamar.

Thaher Hanubun disebutkan meminta pijat kepada TA.

Saat dikamar, terlapor diduga memegang area sensitif korban hingga berujung aksi rudapaksa.

Selang beberapa bulan, tepatnya pada Agustus 2023, terlapor hendak mengulangi perbuatannya.

TA saat itu langsung menolak berujung dipecat oleh terlapor.

Pendamping hukum TA, Othe Patty membenarkan kliennya telah melaporkan Thaher Hanubun.

Kini Othe meminta keadilan agar kasus diusut tuntas oleh pihak kepolisian.

"Kami berharap kepolisian dapat bekerja secara maksimal dan profesional," tegasnya, dikutip dari TribunAmbon.com.

Baca selengkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini