TRIBUNNEWS.COM - Gudang pengelolaan limbah milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terbakar, Senin (11/9/2023).
Gudang pengelolaan limbah tersebut berada di kawasan pergudangan Jl Kima 10, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Api mulai membakar gudang limbah tersebut sekira pukul 09.30 Wita.
Empat unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Mengutip Kompas.com, Kasi Ops Damkar Makassar, Andi Akbar Ikhsan mengonfirmasi hal tersebut.
Ia mengatakan, hanya butuh 30 menit untuk memadamkan api.
Baca juga: Kebakaran Gunung Bromo Meluas, Jalur Ranupani Ditutup hingga Tim Gabungan Pakai Pemadaman Manual
"Kebakaran di gudang pengelolaan limbah yang dikelola Pemprov Sulsel. Ada 13 personel dikerahkan untuk memadamkan api," ucap Akbar.
Objek yang terbakar merupakan kompor pembakaran.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando K Sabolangi.
Informasi tersebut ia dapatkan dari petugas keamanan gudang.
"Ini kebakaran di gudang pengolahan limbah, keterangan sekuriti titik mula api saat itu diduga berasal dari kompor pembakaran insenerasi," ungkap Lando.
Kasus ini untuk sementara dalam penanganan Polsek Biringkanaya.
Penyebab pasti kebakaran juga masih dalam penyelidikan.
"Kasus ini sementara penanganan Polsek Biringkanaya. Untuk penyebab kebakaran sementara dalam penyelidikan Polsek Biringkanaya," beber dia.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Muh Tamrin mengatakan, dari laporan sementara, ada rembesan solar.
"Iya, sementara buat laporan, tidak korban jiwa. Informasinya, hanya rembesan solar dan terbakar, ini juga cepat sekali dipadamkan," ujar dia.
Baca juga: Talkshow Kacamata Hukum Tribunnews 11 September 2023: Foto Prewed Berujung Kebakaran Hutan
Kesaksian Pegawai
Kompol Lando menceritakan kronologi terbakarnya gudang pengelolaan limbah tersebut.
Kebakaran bermula ketika ada asap yang muncul dari kompor pembakaran Incierator.
Saat itu, Kepala Unit Pengelola, Sisno, sedang berada di pos keamanan.
"Menurut keterangan Sisno, pada saat itu ia duduk di pos sekuriti tiba-tiba ada kepulan asap dari dalam gudang limbah pengolahan," ujar Lando, dikutip dari TribunMakassar.com.
Sisno bersama teman-temannya pun langsung berlari ke dalam gudang dan berusaha memadamkan api.
"Sehingga dia bersama teman temannya berlari masuk kedalam gudang limbah pengolahan dan berusaha memadamkan api kompor pembakaran limbah," sambungnya.
Seorang petugas keamanan, Firman, pun mengucapkan hal senada.
Ia mengaku, kebakaran terjadi sesaat setelah ia pulang.
"Saya sudah lepas jaga pak, tapi ditelepon disuruh kembali karena ada kebakaran jadi saya kembali," ujarnya.
(Tribunnews.com, Renal)(TribunMakassar.com, Muslimin Emba)(Kompas.com, Reza Rifaldi)