TRIBUNNEWS.COM - Dua sekolah di Rempang, Batam, Kepulauan Riau didatangi tim dari Polda Kepri, Selasa (12/9/2023).
Tim dari Direktorat Lalu Lintas dan Divisi bagian Psikologi Biro SDM Polda Kepri datangi SDN 24 dan SMP 22 di Rempang.
Diketahui, kedatangan tim dari Polda Kepri tersebut untuk memberikan trauma healing terkait insiden yang terjadi di Rempang beberapa waktu yang lalu.
Di SDN 024, Kapolresta Barelang berbaur dengan anak didik dan memberikan hadiah bagi anak-anak mulai dari mainan, buku pensil dan makanan.
Anggota polisi juga mengajak anak-anak bermain game tanya jawab. Bagi yang bisa menjawab diberikan hadiah.
Selain itu polisi lalu lintas juga memberikan pelajaran mengenai rambu-rambu lalu lintas kepada anak didik.
Baca juga: Duduk Perkara Bentrok di Pulau Rempang Batam, Bermula dari Ribuan Warga yang Terancam Direlokasi
Kapolresta Barelang Nugroho Tri N meminta maaf kepada anak didik dan mengajak anak didik agar tidak takut dengan polisi.
"Anak-anak semua jangan takut sama polisi ya. Polisi itu sahabat anak-anak," kata Nugroho.
Ia juga memberi semangat kepada siswa. Kapolres mengajak anak-anak agar rajin sekolah dan rajin belajar.
"Ada gak yang cita-citanya jadi polisi," kata Nugroho.
Mendengar pertanyaan tersebut, banyak anak-anak yang tunjuk tangan. Mereka bercita-cita menjadi polisi.
Pada kesempatan itu, Nugroho mengatakan polisi akan selalu siap membantu anak-anak.
Selesai dari SDN 024, polisi mendatangi SMPN 22 yang berada di seberang jalan, dekat SDN 024 di Rempang.
Di SMPN 22 ini, Direktorat Lalulintas dan Devisi Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kepri, mengajak siswa-siswi untuk bermain game pindah bola dan joget bersama.