Muki (41), pemilik kontrakan, mengatakan ia mengetahui kejadian itu setelah ibu korban mendatangi rumahnya.
Muki mengatakan, saat mendatanginya, ibu korban histeris minta tolong.
"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban."
"Saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris."
"'Pak, tolong Pak, M kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek'," ucap Muki, menirukan ucapan ibu korban.
Selanjutnya, Muki bersama penghuni kontrakan yang lain langsung mengecek kondisi korban.
Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Posisinya korban di atas kasur diselimutin."
Kronologi Suami Serahkan Diri Setelah Bunuh Istri, Kebingungan Usai Mandikan Jasad, Diantar Keluarga
Fakta Suami Bunuh Istri di Bekasi, tak Rencanakan Pembunuhan, Sempat Mandikan Jasad Sebelum Ketahuan
"Ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," jelasnya.
Dijelaskan Muki, tidak ada bercak darah yang terlihat saat ia masuk ke dalam rumah kontrakan M.
"Tapi kayak darah di mana-mana gitu enggak ada, sebelumnya memang sudah dibersihin sama suaminya, sepertinya," tandasnya.
Ia menuturkan, dari keterangan ibu korban, pada pagi harinya, pelaku sempat menitipkan anaknya ke orang tua korban.
"Diceritain dari kantor polisi, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam."
"Nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga itu posisinya masih ada anaknya," bebernya.