Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Dua orang pelajar yang tewas di Jalan Raya Bojonglarang, Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur usai sepeda motor yang ditumpangi ditendang pelajar lain.
Diduga kuat saling bermusuhan di kampungnya.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Helmi Halimudin berdasarkan laporan yang diterima, kedua korban yang meninggal tersebut adalah DP (14), dan WF (14) pelajar dari Mts Bojongjati, Kecamatan Cijati.
"Kedua pelajar tersebut meninggal setelah motor yang dikendarainya ditendang pelajar lain dari SMP di Cijati hingga terjatuh lalu terbentur kejalan dan mengalami luka berat," kata Helmi pada Tribunjabar.id, Rabu (13/9/2023).
Berdasarkan laporan yang diterima dari pihak sekolah lanjut dia, korban yang mengendarai motor tersebut diduga sudah bermusuhan dengan pelajar yang menendang.
Baca juga: ISKA Sesalkan Oknum Intoleran dalam Pencegahan Pembangunan Vihara di Desa Cimacan Cianjur
"Jadi bukan permusuhan antarsekolah, namun korban juga terduga pelaku diduga sudah saling bermusuhan di kampungnya.
Kediamanan korban dan pelaku ini hanya berbeda ke RW an saja," katanya.
Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut enam orang pelajar SMP diamankan polisi, dua orang diantaranya diduga sebagai pelaku, dan empat lainya sebagai saksi.
"Atas kejadian itu kami sangat prihatin, namun untuk kasusnya dari dinas sepenuhnya menyerahkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang pelajar asal MTS Bojongjati, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur meninggal dunia setelah kendaraan yang dinaikinya ditendang pelajar lain.
Berdasarkan informasi yang dihumpin kejadian tersebut terjadi saat kedua korban mengendarai motor pada Selasa (13/9/2023).
Kapolsek Kadupandak Iptu Asep Sodikin mengatakan, kedua pelajar yang meninggal dunia tersebut berawal ketika pulang sekolah mengendarai motor.
"Saat di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Raya Bojonglarang, Desa Bojonglarang, kedua korban dihadang hingga motor yang dikedarain korban ditendang pelajar dari sekolah yang berbeda," kata dia.
Akibatnya kedua korban yaitu DP (14), dan WF (14) lanjut dia, tersungkur hingga membentur badan jalan dan batu sehingga membuat kedua korban mengalami luka serius di bagian kepala.
"Korban DP mengalami patah tulang d ibagian tengkoraknya, sedangkan WF mengalami koma. Keduanya sempat dibawa ke Puskesmas namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia," ucap Asep. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelajar yang Tewas Akibat Motornya Ditendang di Cianjur, Diduga Saling Bermusuhan di Kampungnya