Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat menjadi obat pelipur lara setelah musibah yang ia alami.
“Ini ada sedikit bantuan dari kami, pemerintah daerah. Semoga sedikit bantuan dari kami ini dapat membantu bapak ibu dan sekeluarga."
"Karena ini merupakan rumah produksi rambak cakar, saya berharap semoga kedepan usahanya dapat kembali bangkit,” pungkasnya.
Menerima bantuan tersebut, Harmadi mengaku senang.
Pasalnya bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dari orang nomor satu se-Kabupaten Klaten kepadanya.
Dengan bantuan yang diberikan, ia berencana akan kembali membangun rumah sekaligus memulai babak baru dalam membangun usaha.
"Ini bantuan dari bupati rencananya dipakai untuk membangun rumah sekaligus modal untuk usaha," jawabnya lesu.
Meski senang, Harmadi tak bisa menutupi kesedihannya.
Ia nampak masih belum mempercayai atas musibah yang menimpanya.
Semua harta benda yang ia gunakan untuk ia mencari sesuap nasi hangus terbakar.
Bahkan, alas untuk tempat beristirahat juga ikut dilalap si jago merah.
"Ini habis semua, alat untuk buat rambak ceker, kursi, meja lemari tidak bersisa, semua hangus terbakar," jelasnya lirih. (*)