Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani menyerahkan bantuan sosial kepada Harmadi (62) warga Dukuh Kojiwan, Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Kamis (14/9/2023).
Harmadi merupakan korban si jago merah yang melahap rumah sekaligus tempat usaha pembuatan rambak ceker miliknya, Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun TribunSolo.com dari Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, saat kejadian, Harmadi sedang berada di luar rumah dan mendengar suara ledakan dari dalam rumah.
Mengetahui itu, Harmadi mengecek sumber suara dan mendapati api yang berasal dari oven rambak cakarnya sudah membesar.
Tak rela harta benda miliknya hangus begitu saja, Harmadi berusaha menyelamatkannya.
Namun, akibat tindakannya tersebut, ia harus rela mengalami luka bakar ringan pada jari tengah tangan sebelah kanan.
Sumino mengatakan, kerugian akibat api yang membakar sebagian bangunan 7x9 dari bangunan seluas 15x9 meter.
Akibat kebakaran itu, Sumino menaksir kerugian yang diderita mencapai puluhan juta rupiah.
Mendengar kejadian yang menimpa warganya, Sri Mulyani turut didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, jajaran pimpinan Pemkab Klaten, dan Forkopimcam Kalikotes langsung menyambangi kediaman Harmadi.
Bupati Sri Mulyani menyampaikan rasa simpati dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang terkena dampak kebakaran.
“Saya sangat prihatin dengan apa yang dialami oleh Pak Harmadi dan keluarga."
"Semoga senantiasa diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan sehingga dapat meneruskan kehidupan kedepannya,” tutur Sri Mulyani.
Selain menyampaikan dukungan moral, Bupati Sri Mulyani juga memberikan sejumlah bantuan mulai dari sembako, peralatan rumah tangga dan uang tunai.
Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat menjadi obat pelipur lara setelah musibah yang ia alami.
“Ini ada sedikit bantuan dari kami, pemerintah daerah. Semoga sedikit bantuan dari kami ini dapat membantu bapak ibu dan sekeluarga."
"Karena ini merupakan rumah produksi rambak cakar, saya berharap semoga kedepan usahanya dapat kembali bangkit,” pungkasnya.
Menerima bantuan tersebut, Harmadi mengaku senang.
Pasalnya bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dari orang nomor satu se-Kabupaten Klaten kepadanya.
Dengan bantuan yang diberikan, ia berencana akan kembali membangun rumah sekaligus memulai babak baru dalam membangun usaha.
"Ini bantuan dari bupati rencananya dipakai untuk membangun rumah sekaligus modal untuk usaha," jawabnya lesu.
Meski senang, Harmadi tak bisa menutupi kesedihannya.
Ia nampak masih belum mempercayai atas musibah yang menimpanya.
Semua harta benda yang ia gunakan untuk ia mencari sesuap nasi hangus terbakar.
Bahkan, alas untuk tempat beristirahat juga ikut dilalap si jago merah.
"Ini habis semua, alat untuk buat rambak ceker, kursi, meja lemari tidak bersisa, semua hangus terbakar," jelasnya lirih. (*)