TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Jawa Barat, Nopi Yeni langsung menuduh Mohamad Reza Ernanda (27) terkait dugaan korupsi.
Reza memang pernah dituduh soal melaporkan kepala sekolah tersebut kepada inspektorat.
Baca juga: Duduk Perkara Kepsek SD di Bogor Dicopot usai Pecat Guru Honorer, Akui Kesalahan di Depan Bima Arya
"Kalau merasa dituduh pasti, karena terucap sendiri kepada saya, 'kamu kan yang melaporkan'," kata Reza," Kamis (14/9/2023).
Selain itu ia juga menceritakan semenjak kepala sekolah yang terbukti melakukan gratifikasi itu masuk ke SD Negeri Cibeureum 1 pada 2022 lalu, ia sudah merasa tidak nyaman.
"Itu sejak awal beliau masuk ke sekolah aja merasa tidak nyaman sejak Maret 2022 sudah merasa tertekan, tapi tetap berusaha mencoba adaptasi. Tapi setelah dia adaptas, ini kepala sekolah apa ya gak sesuai gitu dengan sekolah ini," kata dia.
Meskipun sudah merasa kurang nyaman dengan masuknya NY sebagai Kepala Sekolah, namun Reza berusaha sabar.
"Alasan terkuat ngajar saya selalu belajar terus menerus terhadap ilmu-ilmu baru, wawasan baru dan disalurkan kepada anak-anak. Tetap ya biar bagaimanapun saya ngajar karena untuk anak-anak bukan untuk diri sendiri ataupun pimpinan," ungkapnya.
Dengan adanya keputusan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang memberhentikan kepala sekolah tersebut ia mengatakan semakin semangat mengajar.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 2 Halaman 16 Kurikulum 2013
"Kalau sekarang dengan keputusan Pak Wali Kota yang begitu tegasnya tentunya saya tambah membakar dan tambah semangat untuk menciptakan pembelajaran-pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak," tandasnya.
Ke depannya Mohamad Reza Ernanda mengatakan ingin segera ada kepala sekolah baru di SD Negeri Cibeureum 1 tersebut, sebab saat ini belum ada kepala sekolah yang menggantikan NY.
Namun meskipun berharap ingin ada segera kepala sekolah baru, ia menginginkan sosok yang baru itu sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
"Siapa yang nanti akan melanjutkan kepimpinan di sekolah ini, saya sangat berharap tolonglah berpihak kepada peserta didik, apa yang dibutuhkan peserta didik dipenuhi dengan sepenuh-penuhnya dan tolong tegakkan sesuai prosedur yang ada," pungkasnya.
Penulis: Wahyu Topami
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Kamu Kan yang Melaporkan?' Kata Kepsek SD Bogor Saat Ketahuan Pungli, Langsung Pecat Guru Jujur