TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita tunarungu nekat berjalan kaki sejauh puluhan kilometer ke rumah mertuanya setelah sang suami tak kunjung kembali.
Wanita berinisial RR (21) itu merasa ditinggalkan oleh suami setelah berpamitan keluar rumah untuk meminum kopi.
RR yang bertempat tinggal di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu lantas mencoba mencari suaminya ke rumah mertuanya di Kabupaten Bangkalan, Madura.
Ditilik dari Google Maps, jarak yang RR tempuh mencapai 61 kilometer.
Mertuanya pun terkejut saat mendapati RR datang seorang diri didampingi beberapa polisi.
Sebab, suaminya yang berinisial AL juga tidak berada di rumah tersebut.
Lantas bagaimana RR justru diantar polisi sampai ke rumah sang mertua?
Berikut Tribunnews.com merangkum dari berbagai sumber terkait RR yang mencari suaminya.
Baca juga: Viral Guru SMPN 15 Medan Menangis, Ngaku Diintimidasi dan Gaji Ditunda, Ini Duduk Perkaranya
Kronologi
Mulanya, RR dilaporkan tersesat di Jembatan Suramadu oleh warga sekitar.
Warga dan para pedagang di lokasi tersebut mendapati seorang wanita yang mengalami kesulitan berkomunikasi dan tak membawa kartu identitas pada Sabtu (16/9/2023).
Mereka lantas mengantarkan RR ke Markas PJR Unit Jatim VIII Ditlantas Polda Jatim di Bangkalan untuk mendapatkan bantuan.
Petugas sempat kesulitan untuk menggali informasi terkait tujuan RR berada di Jembatan Suramadu seorang diri.
Namun, RR menggunakan komunikasi tertulis dengan buku dan pulpen hingga akhirnya diketahui alasan RR berjalan kaki sendirian.
Mencari suami
RR kemudian menjelaskan, ia berjalan dari pagi hari hendak mencari suaminya (AL) di kediaman mertuanya di Kabupaten Bangkalan.
Sebab, sang suami sempat berpamitan pergi dari rumah, tetapi tak kunjung kembali.
RR menduga, AL pulang ke rumah orang tuanya dan berinisiatif menyusul ke Madura meskipun tak mengingat alamat detailnya.
RR bahkan nekat tidak menggunakan transportasi umum dan memilih berjalan kaki dengan bekal yang ditaruh dalam wadah kresek.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit VIII Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Farida Aryani.
"Dia hanya berpatokan pada ingatan rute jalan selama ini, dengan berpatokan pada Jembatan Suramadu," ujar Farida, Sabtu, dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: VIRAL Pria asal Talakar Sulsel Suka Makan dan Minum Semen, Berawal Terjebak dalam Gudang
Polisi kesulitan mengantar
RR selama ini hanya menghafal rute jalan ke rumah mertua setelah sering berboncengan motor bersama sang suami.
Petugas pun mencoba mengulik ingatan RR agar dapat diantarkan sampai tujuan.
Namun, RR tidak berhasil mengingat nama jalan hingga kelurahan yang dibutuhkan petugas.
Alhasil, petugas pun membawa RR berkeliling dengan motor agar mengingat rute ruas jalan menuju rumah mertuanya.
Sayangnya, usaha itu tak membuahkan hasil.
"Meski telah menunggu sekitar 2 jam, ternyata cara tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya, anggota saya memutuskan kembali ke markas PJR Suramadu," ungkapnya.
Di tengah perjalanan, RR kemudian mengingat rute tersebut hingga berhasil ke rumah mertuanya di kawasan Socah, Bilaporah, Kecamatan Bangkalan, sekira pukul 18.30 WIB.
Mertua kaget
Sesampainya di lokasi, RR disambut mertuanya yang justru terkejut lantaran hanya seorang diri tanpa AL.
Apalagi RR didampingi oleh anggota kepolisian.
Petugas pun menjelaskan RR sedang mencari suaminya AL, yang barangkali pulang ke rumah orang tuanya.
Namun, rupanya AL juga tidak berada di rumah tersebut.
Bahkan, diungkapkan Farida, AL juga kebingungan mencari istrinya yang hilang setelah dia pulang di rumah Gresik.
"Di sana ada ibu dan bapak mertuanya. Dan ternyata, suami R, si AL, juga kebingungan saat di rumah Menganti, karena mendapati istrinya menghilang," jelasnya.
Baca juga: Viral Aksi Copet di Sekitaran Istana Bogor, Polisi Klaim Berhasil Meringkusnya
Lebih lanjut, rupanya AL yang juga menderita tunarungu baru menikah dan belum dikaruniai anak.
"AL juga mengalami keterbatasan juga sebagai tuna rungu. RR tidak bawa kartu identitas dan alat komunikasi. Bawa tas kresek itu, saya belum tahu isinya apa. Iya bawa kerja dan alat tulis bolpoint," ungkap Farida.
Ia melanjutkan, RR mengaku merindukan suaminya lantaran terlalu lama ditinggal setelah berpamitan pergi meminum kopi di luar rumah.
"Dia jalannya hari ini. Kata dia berangkat pagi. Entah si suaminya dia mungkin lagi ngopi (bertemu temannya) dan dirasa istrinya kok gak pulang-pulang. Alasannya RR, dia kangen sama suaminya. Makanya sampai menyusul jalan kaki ke Madura," pungkasnya.
Kata polisi
Dikutip TribunJatim.com, terkait hal ini, petugas mengaku harus menempuh berbagai cara agar dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan selama perjalanan.
Meskipun dengan informasi yang minim, petugas akan mengerahkan bantuan hingga menemukan solusi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erick Bangun Prakasa.
"Sudah menjadi tugas dan fungsi kami mengayomi masyarakat semaksimal mungkin," ungkap Erik.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim.com/Luhur Pambudi, Ignatia)