EW pun akhirnya diamankan pada Sabtu (16/9/2023) malam.
Karena kondisinya masih lemah, EW dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk menjalani perawatan intensif.
Dari pengakuannya, EW menyebut dirinya memiliki seorang kekasih berinisial SW.
Polisi pun bergerak mengamankan SW di rumahnya di Piyungan pada Minggu (17/9/2023) dini hari.
Pengakuan EW
Kepada polisi EW mengakui sudah melahirkan darah dagingnya sendiri pada Selasa, 12 September 2023, sekitar pukul 23.00 di kamar indekos.
Bayi itu ternyata lahir dua hari sebelum akhirnya ditemukan mengambang di Kali Buntung, Berbah.
Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto didampingi Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Edy Widaryanta mengungkapkan, dari pengakuan EW, dua bayi perempuan itu dilahirkan seorang diri di dalam kamar kosnya.
Bayi pertama lahir dalam kondisi tidak bergerak.
Sementara bayi kedua lahir bergerak namun napasnya tersengal-sengal.
Setelah itu, EW kemudian menelepon pacarnya untuk datang ke kos.
Baca juga: Polsek Berbah Mengamankan 2 Orang yang Diduga Pembuang Bayi Kembar di Sleman, Orangtua Kedua Bayi?
Kedua bayi tersebut lalu dibungkus kain dan diletakkan di bak kamar mandi dalam kondisi sudah tidak bergerak.
Rabu dini hari sekitar pukul 01.00, EW dan SW keluar mencari makan karena kondisinya lemah pascamelahirkan.
Dua bayi malang tersebut turut dibawa ke dalam mobil, dimasukkan dalam plastik putih, dan diletakkan di sebuah kardus.
Setelah makan, keduanya kembali ke kos. Kala itu, kondisi bayi sudah tidak bergerak.