News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita Melahirkan Tapi Tak Punya Bayi Jadi Petunjuk Polisi Ringkus Pelaku Pembuang Jasad Bayi Kembar

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Dua mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di Sungai Buntung, Dusun Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman dan (Kanan) SW, pelaku pembuang bayi kembar di Berbah dihadirkan di Mapolresta Sleman Senin (18/9/2023). Ada satu petunjuk didapatkan polisi hingga berhasil meringkus pelaku dua hari pasca penemuan mayat bayi kembar itu.

EW pun akhirnya diamankan pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Karena kondisinya masih lemah, EW dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk menjalani perawatan intensif.

Dari pengakuannya, EW menyebut dirinya memiliki seorang kekasih berinisial SW.

Polisi pun bergerak mengamankan SW di rumahnya di Piyungan pada Minggu (17/9/2023) dini hari.

Dua mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di sungai Buntung, Dusun Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman , Kamis (14/9/2023). (Istimewa)

Pengakuan EW

Kepada polisi EW mengakui sudah melahirkan darah dagingnya sendiri pada Selasa, 12 September 2023, sekitar pukul 23.00 di kamar indekos.

Bayi itu ternyata lahir dua hari sebelum akhirnya ditemukan mengambang di Kali Buntung, Berbah.

Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto didampingi Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Edy Widaryanta mengungkapkan, dari pengakuan EW, dua bayi perempuan itu dilahirkan seorang diri di dalam kamar kosnya.

Bayi pertama lahir dalam kondisi tidak bergerak.

Sementara bayi kedua lahir bergerak namun napasnya tersengal-sengal.

Setelah itu, EW kemudian menelepon pacarnya untuk datang ke kos.

Baca juga: Polsek Berbah Mengamankan 2 Orang yang Diduga Pembuang Bayi Kembar di Sleman, Orangtua Kedua Bayi?

Kedua bayi tersebut lalu dibungkus kain dan diletakkan di bak kamar mandi dalam kondisi sudah tidak bergerak.

Rabu dini hari sekitar pukul 01.00, EW dan SW keluar mencari makan karena kondisinya lemah pascamelahirkan.

Dua bayi malang tersebut turut dibawa ke dalam mobil, dimasukkan dalam plastik putih, dan diletakkan di sebuah kardus.

Setelah makan, keduanya kembali ke kos. Kala itu, kondisi bayi sudah tidak bergerak.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini