"Dari situ tujuannya dan semangatnya untuk jadi dokter," tambahnya.
Tidak sampai di situ.
Pembahasan FWP dan MU melalui percakapan WA kemudian mengaran ke hal intim.
Bahkan, FWP diduga menyampaikan 'keinginannya' membuat novel 18+.
"Dari situ keinginan dia (FWP) membuat novel 18+ dan mulai berimajinasi," ucap dia.
"(FWP) mempunyai rasa penasaran sehingga muncul kesepakatan pada akhir Februari mulai berhubungan intim," paparnya.
Februari 2023 menjadi awal FWP dan MU melakukan perbuatan cabul.
Baca juga: Pimpinan Ponpes di Semarang yang Jadi Pelaku Pencabulan Ditangkap, Modus Gunakan Dogma-dogma Agama
Itu pun dilakukan di area sekolah.
Tidak ada unsur paksaan baik dari pelaku ataupun korban.
"Tidak ada paksaan," kata MU.
Perbuatan cabul itu dilakukan saat waktu istirahat.
"Bermula saat tidak ada jam pelajaran atau tepatnya waktu istirahat, dia (Korban FWP) berusaha mendekati saya," ujar MU.
"Karena, dia merasa lebih nyaman berdekat dengan saya, dia menganggap saya sebagai teman, ayah dan sebagainya," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tersangka MU, Guru SMP Swasta yang Cabuli Siswinya, Ternyata Sudah Berkeluarga: Punya 4 Anak