News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Bagikan 121 Kartu JKN ke Masyarakat Badui Dalam

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bersama dengan berbagai stakeholder terkait turut ambil bagian dalam penyerahan Kartu JKN kepada Masyarakat Suku Baduy (26/09).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN -  Sebanyak 121 kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dibagikan kepada masyarakat Badui dalam,di Binong Raya, Lebak, Banten.

Plt. Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan, Bayu Teja Muliawan ungkap kegiatan ini menjadi target pemerintah tingkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

Tanpa harus mengalami hambatan finansial dan diharapkan bisa meningkatkan kepesertaan masyarakat adat. 

"Saat ini sudah 50 persen jadi peserta JKN. Diharapkan akhir 2024 semua sudah dapat JKN untuk mengakses layanan kesehatan,” jelas Bayu pada website resmi Kementerian Kesehatan, Selasa (27/9/2023).

Hingga Agustus 2023, terdata dari sebanyak 9.297 jiwa masyarakat adat Badui dalam dan luar, sudah terdaftar dalam kepesertaan JKN sebanyak 6.196 jiwa. 

Baca juga: Ketaatan pada Pikukuh Adat Membangun Dasar Sikap Toleransi Masyarakat Badui

Lalu sebanyak 4.602 jiwa kepesertaannya aktif, dengan pembiayaan PBI APBN sebanyak 4.005 jiwa dan PBI APBD sebanyak 597 jiwa.

Program JKN, lanjut Bayu secara nasional sudah dimulai dari tahun 2014 dengan target kepesertaan 98 persen di tahun 2024. 

Sesuai prinsip gotong royong dalam JKN, diharapkan bisa diakses seluruh masyarakat Indonesia, menjadi pendorong untuk kepesertaan bagi masyarakat adat, termasuk suku Badui.

Kemenkes, bekerjasama dengan Kemensos, Kemendagri, BPJS Kesehatan dan lainnya.

Untuk memperluas kepesertaan bagi masyarakat desa adat, baik melalui mekanisme PBI APBN maupun PBI APBD. 

Bayu berharap dukungan pemerintah daerah setempat untuk perluasan akses kesehatan dapat terus ditingkatkan sehingga tujuan dari transformasi kesehatan untuk mendekatkan akses layanan, tercapai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini