TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah polisi merawat Orang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) viral dan tuai pujian.
Tak hanya merawat, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sagalaherang Subang itu juga rela mengajar mengaji para ODGJ di Pondok Pesantren Yayasan Roudlotul Ullum II.
Kisah Bripka Erick Syafrudinsyam ini viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @herman_hadi_basuki, Selasa (26/9/2023).
Bripka Erick Syafrudinsyam mengaku hati nuraninya lah yang menuntunnya untuk membantu para ODGJ di Desa Cinta Mekar Kecamatan Sagalaherang, Subang, Jawa Barat.
Terlihat dalam video, Bripka Erick sudah cukup dekat berinteraksi dengan para ODGJ.
Ia dengan ikhlas merawat puluhan orang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawatnya di sebuah Pondok Pesantren.
Bripka Erick menilai, meski ODGJ adalah manusia yang memiliki keterbatasan, ia pasti tidak akan lupa kepada Penciptanya.
Sehingga hal ini lah yang menggerakkan hati Bripka Erick untuk mengajarkan para ODGJ mengaji.
"Saya mengajari mereka mengaji karena saya yakin kalaupun mereka lupa siapa dirinya, mereka tidak akan lupa dengan Tuhannya," kata Erik Syafrudinsyam, dilansir dari Instagram herman_hadi_basuki, Selasa (26/9/2023).
Baca juga: Viral Kisah Aipda Rully Alami Kebutaan, Sang Istri Nekat Jadi Cleaning Service Meski Hamil Besar
Bripka Erick Syafrudinsyam juga menjelaskan awalnya ia sempat takut dengan tanggapan warga sekitar.
Namun, lambat laun warga sekitar kian mendukung bantuan dari anggota Bhabinkamtibmas tersebut.
"Awalnya saya merasa canggung, takut, tapi ya saya kembali menerapkan bahwa kita harus saling tolong menolong dan kebetulan saya diberi kesempatan oleh Allah untuk membantu mereka," kata Brika Erick.
"Namun dengan pendekatan dan diberi pemahaman, kini warga justru antusias membantu kami," sambungnya.
Disisi lain, Kadis IV Karapyak Desa Cintamekar mengungkapkan awalnya pondok pesantren itu diperuntukan untuk Tahfidz Quran.
Namun, yang datang justru kebanyakan ODGJ.
Warga sekitar pun sempat protes dengan adanya para ODGJ karena dianggap menakutkan.
Mengingat saat itu, ada ODGJ datang dalam keadaan kaki dirantai.
"Dulu tuh katanya untuk penempatan Tahfidz Quran, eh malah yang datang ada ODGJ, sampai ada yang pakai dirantai segala, jadi warga sempat protes," ungkap Ita, Kadis IV Karapyak Desa Cintamekar.
Baca juga: Viral Penampakan Sederhana Rumah Aipda Rully, Polisi Polsek Jagakarsa yang Alami Kebutaan
Adapun, Kapolsek Sagalaherang Iptu Irfan Taufik Firmansyah mengaku memberikan dukungan atas kegiatan yang dilakukan anggotanya tersebut.
"Saya sebagai pimpinan memberikan waktu yang seluas-luasnya kepada Pak Erick untuk memberikan manfaat kepada para ODGJ.
Bripka Erik Syafrudinsyam mengaku merawat gelandangan hingga ODGJ sudah sejak 5 tahun silam dan mendapat dukungan penuh baik dari keluarga maupun dari pimpinan Polri dimana tempatnya bertugas.
Kisah tersebut kemudian viral dan mendapatkan atensi positif dari warganet.
"Masya Allah terima kasih orang baik.cinta ,kasih sayang kesabaran dan memanusiakan manusia adalah obat untuk temen temen disabilitas odgj .aku juga tinggal puluhan tahun dengan om yg penyandang disabilitas odgj dengan metode tersebut aku lakukan untuk merawat om aku di rumah Alhamdulillah jiwanya lambat laun stabil .anak ank dirumah saya juga sayang sama om di rumah yg klu anak manggil mbah," ujar mamanera3.
"Masya Allah...smg mjdi ladang pahala&amal jariyah buat pk Erik. Sehat2 sllu Bapak polisi yg berhati mulia. Agar bermanfaat buat sesama. Aamiiin," tulis nitrovanngavak84.
"Salut untuk brader Erick yg peduli terhadap sesama terutama odgj. Keep up the great work.. Diberkati untuk menjadi berkat." kata "pecintakereta77.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kisah Bripka Erik Bhabinkamtibmas di Subang Rawat ODGJ hingga Mengajar Ngaji : Tak Lupa dengan Tuhan,