News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Beirta Viral

Viral Polisi di Solo Didorong hingga Ditendang ODGJ yang Ganggu Pengguna Jalan: Dia Melawan

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar detik-detik polisi mendapat perlawan dari Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengamuk di Solo, Jawa Tengah pada Minggu (17/9/2023).

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik aksi seorang polisi melawan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @polrestasurakarta, Selasa (3/11/2023) memperlihatkan mulanya seorang polisi mencoba menenangkan pria berkaus merah yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Dalam keterangan di unggahan tersebut, polisi itu bernama Bripka Arif Setiawan SH, personel Turjawali Satlantas Polresta Surakarta 

Saat Bripka Arif mendekat, Ia justru didorong oleh pria berkaus merah.

Tak hanya didorong, Bripka Arif mencoba mendekat dengan baik-baik, pria berkaus merah itu justru menendang polisi.

Bahkan, pria tersebut berkali-kali menendang Bripka Arif hingga petugas sempat menyenggol sepeda motor yang berada di dekatnya.

Baca juga: Viral Video Siswa SMP di Balikpapan Jadi Korban Bullying, Dinas Pendidikan: Kami Minta Maaf

Akhirnya, beberapa orang yang berada di sekitar ikut menenangkan pria yang sedang mengamuk tersebut.

Namun, pria itu terlihat terus melawan saat dicoba didekati warga sekitar.

“Bripka Arif Setiawan SH personel Turjawali Satlantas Polresta Surakarta kena tendang dan pukul dari warga diduga mengalami gangguan jiwa yang menggedor-gedor kendaraan yang lewat di kawasan jembatan Ngemplak, Banjarsari, Solo beberapa waktu lalu,’ tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Rupanya, pria berkaus merah itu berinisial A yang diduga usianya berkisar 20 tahunan.

Saat dihubungi, Bripka Arif mengatakan A mengganggu pengguna jalan yang melintas di Jembatan Ngemplak, Banjarsari, Solo.

Dikatakan Bripka Arif, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (17/9/2023) lalu.

Saat itu, mulanya ia mengatur arus lalu lintas di simpang empat Ngemplak dekat Masjid Sheikh Zayed.

Bripka Arif mengatakan ia kemudian mendapat laporan dari seorang pria yang merupakan kakak dari A.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu meminta bantuan Bripka Arif untuk menenangkan A yang tengah mengamuk.

Tanpa menunggu lama, Bripka Arif pun lantas membonceng pria tersebut untuk menenangkan A.

"Sekitar pukul 4 sore, saat itu datang bapak-bapak naik motor PCX ternyata kakak kandung dari pria diduga ODGJ. Dia minta tolong untuk menenangkan adiknya yang mengalami gangguan jiwa sudah lebih kurang 7 tahun katanya," terang Arif saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023), dikutip dari TribunSolo.

Bripka Arif mengatakan, banyak warga sekitar hingga pengemudi jalan merasa ketakutan.

Sebab, saat itu A juga menghentikan beberapa kendaraan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Hal tersebut membuat kakak A merasa takut adiknya tertabrak kendaraan yang lalu lalang.

Bripka Arif tak membantah saat menenangkan ODGJ itu ia sempat mendapat perlawanan dari A.

Ia juga mengaku sempat mengalami kesulitan saat menenangkan A.

Sebab, A yang saat itu diduga dalam kondisi tidak stabil terlihat terus berlarian.

Dibantu warga sekitar, Bripka Arif membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menenangkan A.

Dibantu Polsek setempat dan Satpol PP, pria diduga ODGJ tersebut kabarnya dibawa ke RSUD untuk jalani pemeriksaan.

"Sempat saya rangkul, dia melawan terus lari ke arah masjid, terus tiba-tiba saat kita kejar ada ibu-ibu menghampiri saya dan mengaku orang tua dari pria tersebut," ujar Bripka Arif.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini