Laporan Wartawan Tribun Medan Alfiansyah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi telah mengamankan Rika Yunita, ibu yang membiarkan anaknya yang berusia satu bulan di dalam baskom mandi hingga meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, kasus bayi tewas di baskom mandi masih dalam penanganan pihak penyidik.
"Sudah kami tangani. Pelaku adalah ibu bayi," kata Fathir kepada Tribunmedan.com, Rabu (4/10/2023).
Ia menyampaikan, petugas juga masih menunggu hasil autopsi jasad bayi perempuan tersebut untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Sudah dilaksanakan autopsi," sebutnya.
Lebih lanjut, Fathir mengatakan ibu bayi tersebut saat ini juga telah dirujuk ke rumah sakit jiwa.
Baca juga: Viral Polisi di Solo Didorong hingga Ditendang ODGJ yang Ganggu Pengguna Jalan: Dia Melawan
Sejauh ini Rika Yunita diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Saat ini ibu bayi kami rujuk ke rumah sakit jiwa untuk pelaksanaan observasi.
Ini kita masih menunggu hasil observasi dari dokter jiwa," tuturnya.
Peristiwa tragis bayi meninggal di baskom mandi terjadi di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, pada Senin (2/10/2023).
Dimas, seorang warga sekitar, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB.
Warga mendapatkan kabar korban meninggal dunia dari suami pelaku yang saat itu pulang ke rumah untuk makan siang.
Ketika sampai di rumah, suaminya bernama Heri melihat anaknya sudah tidak bernyawa di dalam baskom mandi.
"Informasinya korban ini dimandikan sama mamaknya, terus nggak diangkat-angkatnya dari ember," sebutnya.
Ia menyampaikan, bahwa ibu korban ini diduga mengalami ODGJ.
"Diduga stres memang," tuturnya.
Kepala Lingkungan VII, Kelurahan Masjid, Muhammad Ridwan, yang mendapatkan laporan insiden tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian.
Ia melihat Rika sudah dalam kondisi histeris.
Kemudian, ia dan warga langsung mengamankan ibu tersebut.
"Singkat cerita, saya sampai di sini ternyata ibunya ini histeris, jadi kita amankan ke rumahnya, kita kunci dari luar," kata Ridwan.
Ridwan langsung menghubungi pihak kepolisian untuk menyampaikan informasi kejadian tersebut.
"Saat ini polisi telah menangani kasusnya, terkait apakah memang ada tindakan pidana atau tidak, kita serahkan kepada polisi," sebutnya.
Ia menambahkan, Rika Yunita dan keluarganya bukan merupakan warga setempat.
Mereka tinggal di rumah kontrakan sekitar tiga bulanan.
Selama tinggal di sana, Ridwan sering mendapatkan kabar soal kelakuan Rika yang kerap kali berperilaku tidak normal dan sering memarahi anaknya.
Warga sekitar juga menduga bahwa Rika merupakan ODGJ.
"Sebelumnya ada memang yang melapor, dibilang ibu ini sering marah-marah dengan anaknya.
Tapi, kita gak bisa mencampuri lebih jauh karena sudah ranah keluarga. Kita hanya bisa menasihati supaya anaknya tidak dimarahi terus," sambungnya. (Cr11/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul HEBOH Bayi Tewas di Baskom Mandi di Medan, Sang Ibu Kini Dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa