Petugas kepolisian juga melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap kedua orang tua bayi.
Tetangga Rika Yunita, Israwati mengatakan kasus bayi meninggal di baskom sempat menghebohkan warga Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun.
"Jam setengah satu (12.30 WIB) saya lihat dia (Rika Yunita) masih menyusui anaknya. Tapi pas jam satu (13.00 WIB), sudah tidak saya lihat lagi anaknya," bebernya.
Ayah bayi yang pulang untuk istirahat kaget ketika menemukan bayi perempuannya sudah tak bernyawa di dalam baskom.
Baca juga: Kondisi Bayi Tertukar di Bogor Terungkap usai Diserahkan, Anak Asuh Siti Mauliah Sakit hingga Muntah
"Setelah lakinya pulang kerja, rupanya anaknya sudah enggak ada (meninggal dunia). Digendonglah anak itu sama lakinya sambil nangis, dibilang gini 'anak ku sudah meninggal'," tuturnya.
Warga kemudian membantu Eri membawa bayi tersebut ke rumah sakit, namun nyawa bayi sudah tak tertolong.
Menurut Israwati, Rika Yunita sempat menangis ketakutan ketika mengetahui bayinya meninggal.
"Dia (Rika) ketakutan, merangkak ke depan sambil meraung-raung seperti serigala," jelasnya.
Ia sempat menanyakan alasan Rika Yunita meninggalkan bayinya di dalam baskom.
Rika kemudian menjawab dengan suara lirih dan penuh rasa ketakutan.
"(Kata Rika) dia awalnya bersih-bersih rumah (karena cuaca panas). Anaknya biar dingin dimasukkan ke dalam ember untuk biar berenang. Kata dia, 'anakku berenang, (lalu) aku beresin rumah'. Dimandikannya, lupa dia angkat," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Array A Argus) (Kompas.com/Rahmat Utomo)