TRIBUNNEWS.COM - Kabut asap di Kota Pekanbaru, Riau nampaknya cukup serius. Peserta didik sudah mulai menggunakan masker saat kegiatan belajar.
Diketahui, kualitas udara di Kota Pekanbaru berada di level Tidak Sehat.
Hal tersebut dikarenakan adanya kabut asap sejak pekan lalu.
Data dari Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas udara di Koota Pekanbaru menunjukkan Tidak Sehat di angka 107.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengeluarkan Surat Edaran (SE) bagi peserta didik untuk menggunakan masker selama berada di sekolah hingga pulang sekolah.
Baca juga: Kabut Asap Tebal Masih Selimuti Pekanbaru, 18 Titik Panas Terdeteksi di Riau
Salah satu sekolah yang sudah mengenakan masker, yakni Raudaltul Athfal (RA) Munzhiroh Pekanbaru.
Untuk diketahui, RA sendiri merupakan pendidikan untuk anak usia dini di bawah Kementerian Agama, atau setingkat Taman Kanak-kanak (TK).
Kepala RA Munzhiroh Pekanbaru, Damhuri mengatakan, pihak sekolah langsung meminta peserta didik untuk memakai masker meskipun saat belajar dalam kelas.
"Maka kami meminta orang tua dan anak-anak agar mengenakan masker, guru juga kita minta pakai masker," paparnya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Ia pun khawatir dengan kesehatan murid-muridnya karena kabut asap masih selimuti Pekanbaru.
"Semuanya sudah pakai masker, supaya tidak terganggu kesehatannya," pungkasnya.
Kata Wali Kota
Menangapi adanya kabut asap, Pejabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun berencana meliburkan peserta didik.
Hal tersebut dilakukan apabila kabut asap masih terus memburuk di Kota Pekanbaru.
"Kalau untuk pendidikan, kalau lebih parah asapnya, kita liburkan anak sekolah," terangnya usai Rapat Forkopimda Kota Pekanbaru, Selasa (3/10/2023) malam.
Ia pun berharap, kabut asap di Kota Pekanbaru bisa segera hilang.
Baca juga: Kabut Asap Menebal di Kalsel, Dinkes Minta Sekolah Daring hingga Pencegahan ISPA di Kabupaten HST
Selain itu, Pemkot Pekanbaru juga sudah mengeluarkan SE terkait kabut asap yang ditujukan ke PAUD hingga SMP di Kota Pekanbaru.
Dalam SE, peserta didik diingatkan agar mengurangi aktivitas di luar kelas. Pemkot Pekanbaru juga meminta masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.
"Kita minta masyarakat kurangi keluar rumah," lanjut Muflihun.
Selain itu, petugas gabungan di Kota Pekanbaru juga saat ini tengah berusaha memadamkan lahan yang terbakar.
"Jangan sampai besar, saran dari Pak Kapolres, Pak Dandim, ada struktur dalam pengelolaan kebakaran lahan ini," tandasnya.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPekanbaru.com, Fernando)