News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PRP Ajak Pemuda NTT Jaga Predikat Provinsi Toleran

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dilantik oleh Sekretaris Jenderal DPP PRP, M. Huda Prayoga di Kota Kupang, Rabu (4/10/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dilantik oleh Sekretaris Jenderal DPP PRP, M. Huda Prayoga di Kota Kupang, Rabu (4/10/2023) malam. 

Ketua DPW PRP NTT, Kurniawan Naga Bay mengajak anak-anak muda NTT terus merawat kerukunan, rasa solidaritas antarsesama serta kondusifitas, rasa nyaman dan kehangatan kehidupan di NTT.

“NTT identik dengan predikat toleransi yang tinggi. Banyak capaian bagus dan pengahargaan tentang indeks kerukunan umat beragama yang telah diraih oleh NTT. Sehingga banyak anak-anak muda, baik dari dalam dan luar negeri belajar indahnya toleransi di sini,” kata Kurniawan, dalam keterangan Kamis (5/10/2023).

Baca juga: PRP Lampung Soroti Kasak-kusuk Koalisi Pilpres: Tak Ada Manfaatnya Bagi Rakyat

Kurniawan berharap anak-anak muda terus meningkatkan literasinya agar tidak muda terjebak dan terlibat menyebarluaskan ujaran kebencian, hoaks dan fitnah yang sangat berpotensi memecah belah persatuan dan kerukanan warga. 

“Ruang digital kita terus-terusan bising dengan narasi dan hal-hal yang kontraproduktif. Ujaran-ujaran kebencian, hoaks dan fitnah yang dibalut dengan kedok kebebasan berpendapat dalam demokrasi masih kerap menghiasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini tentu membahayakan,” ujarnya.

“Polarisasi yang tajam di tengah masyarakat, ketidakharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hingga ancaman disintegrasi bangsa, akan terus menjadi ancaman nyata jika ujaran kebencian dan hoaks terus merajalela,” lanjutnya. 

Sebab itu, Kurniawan mengajak semua elemen bangsa untuk memelihara kultur dan budaya toleransi yang menjadi bagian penting dari DNA bangsa.

“Saya berharap warga bangsa, terkhusus anak-anak mudanya yang identik dengan kecakapan digital untuk lebih kreatif lagi dalam mengampanyekan edukasi untuk mengurangi serta memberantas sikap intoleran yang memecah belah kerukunan berbahgsa dan bernegara,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini