News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem

BPBD Kulon Progo Salurkan Ratusan Tangki Air Bersih Selama Status Darurat Kekeringan

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi air bersih.

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan tangki air bersih telah disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Penyaluran air bersih tersebut dilakukan sejak adanya status kekeringan.

Total sudah ada 177 tangki air bersih yang telah disalurkan sejak 11 September 2023 lalu.

Hingga awal Oktober, permintaan air bersih pun meningkat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa.

"177 tangki ini disalurkan sejak status ditetapkan pada 11 September lalu hingga 2 Oktober 2023," jelas Budi, Jumat (06/10/2023).

Sebelumnya, sebanyak 83 tangki air bersih juga sudah disalurkan sejak awal Agustus 2023.

Baca juga: Warga Serang Banten, Terima Bantuan Air Bersih di Tengah Kemarau Panjang yang Melanda

Sehingga total yang sudah disalurkan mencapai 260 tangki air bersih.

Budi mengatakan penyaluran dilakukan ke 7 kapanewon.

Penyaluran terbanyak dilakukan ke Kapanewon Samigaluh, Girimulyo, Kalibawang, dan Kokap.

"Sedangkan Pengasih, Temon, dan Panjatan sedikit, hanya 2-3 lokasi di masing-masing kapanewon tersebut," ujarnya.

Budi mengatakan sebanyak 250 tangki air bersih disiapkan sejak diberlakukannya status Tanggap Darurat Kekeringan.

Pengadaannya mengandalkan Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Kulon Progo senilai Rp189.313.000,00.

Status tersebut ditetapkan selama sebulan mulai dari 11 September hingga 11 Oktober 2023.

Meski begitu, ada potensi perpanjangan masa pemberlakuan tanggap darurat.

"Mungkin akan diperpanjang sebulan, rencananya akan menyiapkan 250 sampai 270 tangki air bersih," jelas Budi.

BPBD Kulon Progo memiliki 3 armada kendaraan tangki yang masing-masing mampu menampung 5 ribu liter air.

Koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Sosial DIY hingga pihak ketiga yang turut melakukan penyaluran.

Status Tanggap Darurat Kekeringan ditetapkan setelah disetujui oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti.

Ia mengatakan penyaluran air bersih lebih difokuskan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Sebab sektor tersebut yang paling rawan mengalami krisis air bersih.

"Akan kami bantu juga menyediakan fasilitas penampungan air untuk warga yang membutuhkan," kata Made beberapa waktu lalu.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BPBD Kulon Progo Salurkan Lebih Dari 170 Tangki Air Bersih Selama Status Tanggap Darurat Kekeringan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini