Di bulan Februari juga ada 5 kasus, Maret 3 Kasus, April 2 kasus, Mei dan Juni masing-masing 1 kasus.
Lebih lanjut, di bulan Juli ada 3 kasus dan Agustus sebanyak 7 kasus.
"Terbanyak ada di Bulan Agustus. Sedangkan bulan ini ada 5 kasus kebakaran rumah," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (16/9/23).
Dikatakan, panasnya terik matahari membuat tumbuhan kering dan mudah terbakar.
"Salah satu faktornya karena cuaca atau dampak El nino yang melanda sebagian besar wilayah di Sulawesi Selatan," katanya.
Ditambah lagi, kerugian sepanjang kasus tersebut mencapai Rp3,5 miliar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul DPRD Minta Pemkab Siapkan Posko dan Tim Khusus El Nino Setiap Kecamatan, Herman Arif: Kita Terlambat