News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TPA di Pangandaran Terbakar, Hampir Merembet ke Rumah Warga hingga Sulit Dipadamkan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kebakaran lahan

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terbakar, Jumat (6/10/2023) malam.

Api mulai membakar lahan TPA tersebut sejak pukul 23.50 WIB.

Supiatno, Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran pun langsung menuju ke lokasi setelah mendapat laporan.

"Kami dapat laporan sekitar pukul 23.51 WIB dan dapat merapat ke lokasi TKP sekitar pukul 00.10 WIB dengan menurunkan dua unit mobil Damkar," ujar Supiatno kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Sabtu (7/10/2023) dini hari.

Api diperkirakan telah membakar 500 meter persegi lahan dari total lima hektare.

"Mudah mudahan, kobaran api tidak terlalu melebar," katanya.

Baca juga: Blusukan ke Jateng dan Jatim, Menteri LHK Siti Nurbaya Kaji Cara Cegah Kebakaran di TPA

Supiatno pun mengatakan, api sempat membakar wilayah yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Beruntung, wilayah tersebut bisa langsung dipadamkan.

"Sehingga tidak melebar ke lokasi pemukiman warga," ucap Supiatno.

Selain mobil Damkar, proses pemadaman api juga dibantutangki air dari BPBD dan tangki DLHK Kabupaten Pangandaran sebagai suplai air.

"Kemudian, ditambah tangki air bantuan dari PMI dan PDAM. Ya, mudah-mudahan kami bisa mengantisipasi meluasnya kebakaran," ujarnya.

Hingga kini, masih belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Sulit Dipadamkan

Supiatno mengatakan, dari kesaksian warga, api menyala dari bawah.

"Karena, ini kejadiannya malam hari dan tidak ada orang di sekitar TPA. Cuma, warga yang terdekat tahunya api dari bawah sudah naik tinggi," ucap Supiatno.

Hingga Sabtu (7/10/2023) ini, api masih menyala dan kepulan asap masih membumbung tinggi.

Supiatno mengungkapkan, kebakaran sampah ini termasuk sulit untuk dipadamkan.

"Memang, kebakaran di tempat sampah itu sangat sulit dipadamkan," ujar Supiatno kepada Tribunjabar.id.

Ia mengatakan, pihak-pihak terkait masih berusaha untuk memadamkan api.

"Semuanya turun, kita bantu Damkar. Ini juga masih di lokasi. Sejak awal kejadian sampai sekarang belum pulang. Kita pantang pulang sebelum padam," katanya.

Ia mengungkapkan, dalam waktu semalam, api sudah membakar satu hektare lahan dari total lima hektare lahan TPA.

"Makanya, semua pihak sekarang terfokus ke pemadaman api," ujarnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Padna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini